Pesawat Lion Air Jatuh

Tim Lawyer Chicago akan ke Kantornya, Hotman: Keluarga Korban Bebas Datang untuk Konsultasi Gratis

Senin, 3 Desember 2018 10:22 WIB

Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Hotman Paris telihat sangat serius dalam menangani kasus jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP.

Keseriusan pengacara kondang ini pun terlihat dari unggahan-unggahannya di akun Instagram @hotmanparisofficial.

Hotman berkeinginan membantu para keluarga korban untuk mendapatkan ganti rugi dengan jumlah yang besar.

Dilansir dari video yang diunggah akun @hotmanparisofficial pada Senin (3/12/2018), Hotman menginfokan bahwa tim pengacara dari Chicago akan mendatangi kantornya pada Selasa.

"Selasa pagi ini Tim Lawyer dari Chicago akan datang ke kantor Hotman paris!" tulis akun @hotmanparisofficial.

Dalam video tersebut, Hotman mengatakan bahwa keluarga korban bebas datang untuk konsultasi gratis.

"Bagi keluarga yang mau datang, datang ke kantor saya Kelapa Gading. Tidak satu perak pun keluarga ditagih biaya," ujarnya.

Ia juga meminta keluarga korban segera mengajukan gugatan kerugian terhadap perusahaan Boeing.

"Kepada keluarga teman-teman saya puluhan pejabat kantor pajak yang ikut meninggal dalam kasus jatuhnya Lion Air. Kepada para pimpinan kantor pajak, jangan sampai keluarga korban tidak segera mengajukan gugatan kerugian terhadap Boeing di Amerika karena yang akan membayar adalah perusahaan asuransi di England yang jumlahnya bisa sangat besar," ujarnya.

Menurutnya, gugatan kepada perusahaan Boeing berbeda dengan gugatan terhadap perusahaan Lion Air.

Namun, ia menegaskan kembali jangan sampai keluarga korban menandatangani surat pernyataan tidak menggugat di dalam atau luar negeri.

"Itu bahaya. Ayo kantor pajak teman-teman saya, DM (Direct Message) saya," tutupnya.

Sebelumnya, Hotman Paris melalui video yang diunggahnya pada Sabtu (1/12/2018) mengatakan bahwa pihak keluarga korban akan diberi uang ganti rugi oleh Lion Air namun dengan syarat menandatangi surat pernyataan untuk tidak menggugat di dalam dan luar negeri.

"Beberapa oknum telah mendatangi keluarga korban akan diberikan ganti rugi satu seperempat miliar (Rp 1,25 miliar, -red) sesuai dengan peraturan Menteri Perhubungan dengan syarat harus menandatangani surat pernyataan tidak akan menuntut di dalam dan luar negeri," ujar Hotman dalam unggahan video tersebut.

Menurutnya, jika keluarga korban menandatangani surat pernyataan itu, maka bisa mematahkan tuntutan keluarga korban kepada perusahaan Boeing.

"Apabila keluarga korban menandatangani itu, maka akan patah terhadap gugatan terhadap Boeing dan perusahaan asuransi di England," ujarnya.

Hotman pun mengungkapkan, jika keluarga korban menggugat Boeing, mereka akan mendapatkan ganti rugi yang jumlahnya lebih besar.

"Ganti ruginya di Amerika itu sangat besar kalau ini berhasil dan memang nyata-nyata sekali semua pengacara Amerika mengatakan dasarnya kuat untuk menggugat Boeing yang ganti ruginya jutaan dolar," tutup Hotman.

Dalam hal ini, Hotman juga meminta Presiden Jokowi dan Kementerian Perhubungan untuk mempedulikan keluarga korban jatuhnya Lion Air PK-LQP.

"Bapak Presiden Jokowi dan Menteri Perhubungan lindungi wargamu masyarakat menengah ke bawah yang keluarga korban jatuhnya pesawat Lion Air," ujar Hotman.

Simak video di atas. (Tribun-Video.com/Fatikha Rizky Asteria N)