Media Israel Menyebut 20 Persen Tentara IDF yang Tewas di Gaza Justru Terkena Tembakan Teman Sendiri

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkapkan, per Selasa (12/12/2023) sekitar seperlima atau 20 persen dari jumlah tentara mereka yang tewas di Jalur Gaza sejak (7/10) adalah akibat tembakan teman sendiri alias friendly fire.

Pengakuan IDF ini menguatkan analisis yang menyebut, bahwa tingginya angka korban tewas tentara IDF karena friendly fire menunjukkan lemahnya koordinasi komando serta masih 'hijaunya' para tentara IDF yang dikirim berperang ke Gaza.

Seperti diketahui, tentara IDF dikirim ke medan perang melawan milisi pembebasan Palestina, Hamas dan kelompok lain.

Adapun, informasi tersebut berdasarkan laporan media Times of Israel pada Selasa (12/12), mengutip data baru yang dirilis oleh tentara IDF.

Baca: Netanyahu Menuduh Otoritas Palestina Berusaha Hancurkan Israel Secara Bertahap, Tak Beda dari Hamas

Dalam laporan, dikatakan bahwa dari 105 tentara yang tewas di Jalur Gaza selama serangan darat, 20 orang tewas akibat tembakan ramah dan kecelakaan lainnya.

“Dari 105 tentara yang tewas di Jalur Gaza selama serangan darat, 20 orang tewas akibat tembakan ramah dan kecelakaan lainnya,” Times of Israel melaporkan pada Selasa, mengutip data baru yang dirilis oleh tentara IDF.

Para tentara Israel tersebut, tewas berdasarkan 'kecelakaan', termasuk terdampak serangan udara, tembakan tank, dan tembakan infanteri.

“Kecelakaan” yang menyebabkan korban tewas tersebut termasuk karena serangan udara, tembakan tank, dan tembakan infanteri.

Terkait hal itu, IDF mengatakan pihaknya terus-menerus mengevaluasi pertempuran yang sedang berlangsung.

Termasuk kasus-kasus baku tembak dan secara cepat menerapkan pelajaran yang didapat.

Baca: Benjamin Netanyahu Menyebut Israel dan AS Berbeda Pendapat Mengenai Pemerintahan Gaza Pascaperang

“Militer (IDF) mengatakan kalau mereka terus-menerus mengevaluasi pertempuran yang sedang berlangsung, termasuk kasus-kasus baku tembak, dan secara cepat menerapkan pelajaran yang didapat,” tambah laporan itu.

Adapun dikabarkan, pernyataan tentara Israel ini muncul satu hari setelah pejabat militer membeberkan rincian jumlah tentara yang terluka sejak awal perang.

Hanya setengah dari jumlah korban luka berdasarkan catatan rumah sakit.

Lebih jauh, Tel Aviv mengklaim kerugian militernya di Gaza hampir mencapai 100 orang setelah dua bulan perang.

Kelompok perlawanan Palestina juga telah mendokumentasikan penghancuran kendaraan dan skuadron Israel setiap hari.

Baca: Joe Biden Menyebut Israel Mulai Kehilangan Dukungan Global atas Pemboman Tanpa Pandang Bulu di Gaza

Adapun diketahui, bulan lalu, direktur Pemakaman Militer Gunung Herzl, David Oren Baruch, mengungkapkan bahwa pada saat itu, satu tentara Israel dikuburkan setiap satu hingga satu setengah jam.

Tepatnya, informasi itu diungkapkan David Oren Baruch pada (19/11) lalu.

“Kami sekarang sedang melalui suatu periode. Setiap jam ada pemakaman, dan setiap satu setengah jam ada pemakaman,” kata Baruch pada 19 November.

“Cuma di satu lokasi di pemakaman Gunung Herzl saja, kami menguburkan 50 tentara dalam 48 jam,” tambahnya.

Kasus baku juga dikabarkan tembak telah dilaporkan sejak 7 Oktober, ketika tentara Israel melakukan arahan massal protokol Hannibal directive di permukiman dekat wilayah Gaza.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Media Israel: 20 Persen Tentara IDF yang Tewas di Gaza Kena Tembak Teman Sendiri 

Host: Nina Agustina
VP: Rania A.

# Media Israel # Tentara IDF # Gaza # tembakan