LIVE UPDATE
Hamas Ajak Warga Palestina di Lebanon Gabung Gerakan Garis Depan Banjir Al-Aqsa: Bukan Sayap Militer
TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok militan Palestina, Hamas mengajak warga Palestina di Lebanon untuk bergabung dengan ‘Garis Depan Banjir Al-Aqsa’.
Pihak Hamas menyatakan ‘Garis Depan Banjir Al-Aqsa’ baru saja dibentuk pada Senin (4/12/2023).
Menurut perwakilan Hamas di Lebanon, Ahmed Abdel Hadi, ‘Garis Depan Banjir Al-Aqsa’ bukanlah sayap militer.
"Ini bukan formasi militer untuk menyerap pejuang dan melatih mereka. Ini adalah kerangka mengumpulkan generasi muda Palestina untuk membangun kepribadian nasional, agama, dan fisik mereka," katanya, dikutip dari Al Jazeera.
"Mereka akan diintegrasikan ke dalam program masyarakat dan kegiatan amal nasional," lanjutnya.
Namun gerakan untuk mendukung operasi tersebut melalui kerangka seperti kegiatan sosial.
Dilaporkan, seruan itu dibuat sebagai penegasan peran rakyat Palestina di wilayah tersebut dalam melawan pendudukan Israel.
Yakni, mereka melakukan perlawanan dengan cara yang sah.
Atas hal itu, Hamas menekankan tak akan mundur demi melawan Israel.
Selain itu, Hamas memastikan tidak akan membahayakan keamanan Lebanon.
Lantas Ahmed Abdel menyatakan, semua pemuda dan pemudi di Lebanon hendaknya bergabung di garda depan Hamas.
Yakni, turut berpartisipasi terhadap masa depan rakyat Palestina, serta pembebasan Al-Quds dan Masjid Al-Aqsa.
Baca: Tanggapan IDF soal Meningkatnya Kritik AS terhadap Korban Sipil di Gaza: Kami Cari Solusi Nyata
"Tidak perlu khawatir dengan kerangka kerja ini karena tidak akan merugikan Lebanon dan tidak akan menimbulkan dampak negatif apa pun terhadap rakyat Palestina," katanya.
"Itu akan bermanfaat untuk mengabdi kepada rakyat Palestina, menyalurkan tenaga dan bakat generasi muda, serta menanamkan rasa cinta terhadap Palestina dalam jiwa mereka," lanjutnya.
Sebagai informasi, sejak Hamas menyerang wilayah Israel Selatan, Sabtu (7/10/2023), kelompok bersenjata di Lebanon, Hizbullah, memainkan peran penting dalam perang melawan Israel.
Hizbullah menargetkan pangkalan militer Israel di Israel utara, yang berbatasan dengan Lebanon selatan.
Peran Hizbullah sebagai sekutu Hamas memberikan peluang untuk melebarkan perlawanan Hamas terhadap Israel melalui Hizbullah.
Sebelumnya, pasukan pertahanan Israel melakukan serangan besar-besaran untuk merespons tindakan Hamas yang telah menewaskan 1.200 warga sipilnya, Sabtu (7/10/2023).
Selain itu, serangan balasan Israel juga ditujukan lantaran geram terhadap Hamas yang telah menyandera 240 warga sipil Israel dan asing.
Atas hal itu, Perdana Menteri Israel menyatakan, akan terus melakukan perang di Gaza dalam upaya menumpas Hamas.
Pihaknya menyatakan, akan menghadapi perang dengan Hamas meski membutuhkan waktu yang lama.
Sementara itu, Hamas menyatakan, serangan 7 Oktober itu merupakan tanggapan atas kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.
Termasuk kekerasan Israel yang dilakukan di kompleks Masjid Al Aqsa.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Ajak Warga Palestina di Lebanon Gabung Garis Depan Banjir Al-Aqsa
# Hamas # Palestina # Garis Depan Banjir Al-Aqsa # Israel
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Hamas Diklaim Siap 'Simpan' Senjata Berat termasuk Roket & Bom, Tolak Menyerahkan demi Pertahanan
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Menlu Israel Smotrich Keras Kepala, Kerahkan Pasukan Lanjut Perang hingga Rakyat Gaza Pergi
Rabu, 30 April 2025
Konflik Palestina Vs Israel
Pesan Menohok Netanyahu! Ungkap Sudah Tetapkan Kapan Berakhirnya Perang Israel-Gaza, Bakal Damai?
Rabu, 30 April 2025
Tribunnews Update
Brigade Al-Quds Intai Gedung yang Jadi Markas Tentara IDF di Gaza, Rudal 107 Melesat Tepat Sasaran
Rabu, 30 April 2025
TO THE POINT
Untuk Pertama Kalinya, Netanyahu Tetapkan Tanggal Berakhirnya Perang Gaza Targetkan Oktober 2025
Rabu, 30 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.