NasDem Tolak Mentah-mentah Ajakan PDIP untuk Lawan Tekanan Penguasa: Jangan Ajak-ajak Kita Bos!

TRIBUN-VIDEO.COM - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, merasa PDIP senasib dengan Anies Baswedan yang disebut mendapatkan intimidasi dari penguasa.

Menurut Hasto Kristiyanto, tekanan demi tekanan mulai terasa dialami Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Hasto pun mengaku mulai berdiskusi dengan tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) yang mengalami tekanan serupa.

Sebab, kata Hasto, Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin juga mendapatkan tekanan yang sama.

"Kami juga membangun komunikasi dengan AMIN karena merasakan hal yang sama."

"Sehingga inilah yang kemudian kami luruskan supaya demokrasi berada di koridornya, demokrasi berada pada rakyat yang mengambil keputusan, bukan pada elite dan itu harus dibangun suatu narasi bagi masa depan," ujarnya di sela rapat konsolidasi Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud di Hotel Sari Pacific, Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11/2023), dilansir Wartakotalive.com.

Baca: PDIP Pepet Koalisi Anies Baswedan, NasDem Tegas Tolak Hasto Perangi Penguasa, Israel Rilis CCTV

Pernyataan Hasto tersebut kemudian ditanggapi oleh Partai NasDem.

NasDem merupakan partai politik (parpol) pengusung Anies-Cak Imin, bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.

NasDem Tolak Ajakan PDIP

Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, menanggapi pernyataan Hasto yang ingin membangun komunikasi dengan kubu Anies-Cak Imin dalam rangka melawan tekanan penguasa.

Ia pun mengaku heran dengan rencana yang disampaikan Sekjen PDIP itu.

"Memang PDIP bukan penguasa, penguasa ini konteksnya siapa? Salah alamat," jelasnya, Sabtu.

Ahmad Ali menegaskan NasDem tetap menjadi partai pendukung pemerintah hingga akhir masa jabatan Jokowi, jika konteks penguasa yang dimaksud Hasto adalah Presiden.

Baca: Beda Sikap PDIP, Dulu Berseberangan dan Berseteru Kini Dekati Kubu Anies seusai Jokowi Tak Sejalan

"Jangan ajak-ajak kita bos! NasDem sampai hari ini masih mendukung Pak Jokowi sebagai presiden hingga akhir masa jabatan," tegas dia.

Anies-Cak Imin Bantah Komunikasi dengan PDIP
Diberitakan Wartakotalive.com, Anies Baswedan mengaku tidak ada komunikasi dengan kubu PDIP.

"Kalau dengan saya sih, tidak ada komunikasi ya," ungkapnya di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu (19/11/2023).

Namun, Anies tidak menampik pihaknya mengalami tekanan-tekanan politik.

Meski demikian, lanjut Anies, tekanan yang pihaknya alami tidak seberapa dibandingkan tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat.

Cak Imin juga membantah adanya komunikasi dengan PDIP.

"Belum ada komunikasi, belum," ujarnya di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Minggu.

Di sisi lain, Cak Imin tak menutup pintu untuk berkomunikasi dengan PDIP dan partai politik koalisi pengusung Ganjar-Mahfud.

"Pokoknya sebagai sesama jangan memutus silaturahmi kepada semua kandidat, jangan memutus silaturahmi, jangan memutus tali persahabatan," lanjutnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hasto Bicara soal Tekanan Kekuasaan, NasDem Tolak Ajakan PDIP, Anies-Cak Imin Bantah Ada Komunikasi

# Pilpres 2024 # Hasto Kristiyanto # PDIP # NasDem # Koalisi Partai