Beda Sikap PDIP, Dulu Berseberangan dan Berseteru Kini Dekati Kubu Anies seusai Jokowi Tak Sejalan

TRIBUN-VIDEO.COM - PDIP menunjukan perubahan sikap politiknya terhadap kubu Anies Baswedan.

Sebelumnya, PDIP dan partai pengsung Anies yakni Nasdem diketahui kerap berseteru.

Perseteruan antara PDIP dan Nasdem memanas setelah Anies diusung jadi capres.

Bahkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat menyindir Nasdem yang mengusung Anies.

Hasto menyindir partai pendukung Jokowi jangan bergandengan dengan partai pengkritik.

Baca: Hasto Ngaku Kubu Ganjar-Mahfud Ditekan Penguasa, TKN Prabowo-Gibran Heran: Yang Menekan Siapa?

Sindiran itu disampaikan Hasto seusai perayaan Sumpah Pemuda, Jumat (28/10).

Namun sikap Hasto berubah setelah sejumlah elite PDIP menganggap sikap Jokowi tak sejalan dengan partainya.

Dilansir dari Kompas.com, Jokowi dianggap telah memilih jalan sendiri setelah merestui Gibran Rakabuming maju jadi cawapres.

Kemudian pada Sabtu (18/11) kemarin, Hasto mengaku pihaknya mendapatkan banyak tekanan.

Hasto mengatakan bahwa Tim Kampanye Nasional (TKN) Ganjar-Mahfud mendapat tekanan dari kekuasaan.

Menurut Hasto, nasib serupa juga dialami oleh kubu Anies-Muhaimin.

Baca: Hasto Ungkap Isi Obrolan Megawati dan Kaesang: Laporan Kini sudah Jadi Ketum PSI

Oleh karenanya, Hasto membuka komunikasi dengan kubu Anies-Muhaimin (AMIN).

"Kan juga ada kan itu sama, kita menyepakati dengan AMIN juga, penggunaan suatu instrumen hukum, penggunaan instrumen kekuasaan. Dalam konteks ini, kami juga membangun komunikasi dengan AMIN, karena merasakan hal yang sama," sebut Hasto.

Hasto mengaku mendekati kubu AMIN karena sama-sama mengalami tekanan pada instrumen hukum dan kekuasaan.

Di sisi lain baik Anies maupun Muhaimin membantah ada komunikasi dengan kubu Ganjar-Mahfud.

“Kalau saya tidak ada (komunikasi) ya,” ucap Anies. (Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dulu Berseberangan, PDI-P Kini Dekati Anies dan Koalisinya Setelah Tak Sejalan dengan Jokowi "

Host: Umi Wakhidah
Vp: Ni'am Alfani

# PDIP # Anies Baswedan # Jokowi # Hasto Kristiyanto # Gibran # NasDem