Minggu, 11 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Mossad Israel Bantu Polisi Brasil Gagalkan Serangan yang Diduga Direncanakan oleh Hizbullah

Jumat, 10 November 2023 11:18 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Sel yang disebut pihak Kantor Perdana Menteri Negara Brasil sebagai kelompok radikal Hizbullah yang didukung Iran dan berencana melakukan serangan terhadap sasaran Yahudi serta Israel di Brasil telah berhasil digagalkan.

Dilansir dari The Jerusalem Post pada Rabu (8/11/2023) informasi itu diambil dari laporan berita Brasil pada hari Rabu yang dikonfirmasi oleh Kantor Perdana Menteri.

Adapun, Polisi Federal Brasil disebut berhasil mencegah serangan yang akan terjadi di dalam negeri terhadap komunitas Yahudi.

Media The Brazil Report melaporkan pada hari Rabu lalu, menambahkan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk membubarkan kelompok yang diduga bersiap untuk melakukan tindakan 'teror' dan merekrut warga Brasil untuk tindakan ekstrem yang menargetkan komunitas Yahudi dan bangunan di Brasil.

Menurut laporan tersebut, pihak berwenang mengeluarkan dua surat perintah penangkapan sementara dan melakukan penggeledahan di 11 lokasi di Minas Gerais, São Paulo, dan ibu kota federal, Brasília.

Adapun, Polisi Federal mengatakan bahwa individu yang terlibat dalam perekrutan atau bergabung dengan organisasi teroris dapat menghadapi hukuman hukum yang berat.

Termasuk juga akan dapat hukuman penjara yang lama.

Baca: Malaysia Pertahanan Hubungan dengan Hamas, PM Anwar Ibrahim desak Media Tak Sebut sebagai Militan

Lebih lanjut, Kantor Perdana Menteri mengatakan bahwa pihaknya berhasil menggagalkan serangan terencana oleh kelompok diduga 'teroris', yakni Hizbullah, yang diatur dan dibiayai oleh rezim Iran.

Adapun, kantor perdana menteri ini saat itu bekerja sama dengan Mossad, salah satu dari tiga badan intelijen utama Israel.

Serta, dibantu lembaga keamanan dan penegakan hukum internasional lainnya dalam penangkapan tersebut.

“Pasukan keamanan di Brasil, bekerja sama dengan Mossad dan mitranya dalam komunitas keamanan Israel, serta lembaga keamanan dan penegakan hukum internasional lainnya, berhasil menggagalkan serangan terencana oleh kelompok radikal Hizbullah – yang diatur dan dibiayai oleh rezim Iran."

Dikabarkan, gangguan tersebut menargetkan jaringan luas yang meluas ke beberapa negara lain secara global menurut laporan.

Lebih lanjut, Investigasi yang dilakukan terkait peristiwa ini juga telah mengidentifikasi hubungan para tersangka dengan Hizbullah.

Penyelidikan yang dilakukan pada tahun 2014 oleh Polisi Federal, menemukan hubungan antara Hizbullah dan kartel Komando Pertama Ibu Kota Brasil, termasuk dugaan perdagangan senjata dan perlindungan tahanan Lebanon di Brasil.

Baca: Militan Houthi Yaman yang didukung Iran Menembak Jatuh Drone Canggih MQ9 Milik Amerika Serikat

Sebagai informasi, operasi penagkapan tersebut, terjadi di tengah meningkatnya insiden antisemitisme di Brasil.

Dikabarkan, menurut laporan surat kabar O Globo yang berbasis di Rio de Janeiro, salah satu tahanan ditahan di Bandara São Paulo-Guarulhos setibanya dari Lebanon.

“Pihak berwenang yakin dia telah tiba dengan membawa informasi untuk melakukan serangan,” kata laporan itu.

Adapun, operasi ini dilakukan dengan latar belakang undang-undang anti-terorisme Brasil yang ketat yang diberlakukan sebelum Olimpiade Rio 2016.

Yakni, yang mengambil sikap tegas terhadap tindakan yang dimotivasi oleh xenofobia atau diskriminasi ras, etnis, dan agama.

Peningkatan yang mengkhawatirkan dalam insiden antisemitisme telah dilaporkan di Brasil, sehingga meningkatkan ketegangan dan kewaspadaan di kalangan komunitas Yahudi.

Laporan di Brasil, menyoroti peningkatan 760% dalam insiden antisemitisme yang terjadi di sekolah selama tiga tahun terakhir, meningkatkan kekhawatiran akan potensi ancaman dan menekankan perlunya tindakan pencegahan yang dilakukan oleh lembaga penegak hukum.

Pasalnya, menurut Kongres Yahudi Dunia, terdapat sekitar 92.000 orang Yahudi di Brasil, menjadikannya sebagai komunitas Yahudi terbesar ke-10 di dunia dan terbesar kedua di Amerika Latin, setelah Argentina.

(Tribun-Video.com/jpost.com)

Baca artikel terkait di sini

# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Gaza # Zionis

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Konflik Palestina Vs Israel   #Hamas   #Gaza   #Zionis

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved