Terkini Nasional
PDI-P Sengaja Gantungkan Status Kader Gibran sebagai Tiket Masuk Pemerintahan jika Ganjar Kalah?
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Wahid Abdulrahman menilai, PDI-P sengaja menggantungkan status Gibran Rakabuming Raka yang dampingi Prabowo Subianto sebagai cawapres di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Pasalnya, status Gibran yang masih dianggap kader bisa menjadi tiket masuk PDI-P ke kursi pemerintahan, bila skenario terburuk terjadi, yakni Ganjar-Mahfud kalah.
Baca: Warga Gaza Sebut Israel Ingin Jadikan Rakyat Palestina di Lokasi Pengepungan Kembali ke Zaman Batu
"Hal ini lah yang kemudian dijaga dengan mengambil jalan tengah. Ya Mas Gibran dalam tanda kutip 'diambangkan' ketika nanti yang jadi pemenangnya Pak Prabowo, PDI-P masih punya jalan untuk masuk menjadi bagian dari kekuasaan," tutur Wahid melalui sambungan telepon, Jumat (27/10/2023).
"Artinya jika PDI-P menang, ketua DPR RI akan dipegang oleh PDI-P. Sehingga posisi PDI-P akan semakin besar daya tawarnya. Itu yang pertama," lanjutnya.
"Pak Prabowo dan Mas Gibran juga butuh PDI-P, kenapa? karena partai pemenang, pasti dalam kontelasi pemerintahan akan sangat sulit ketika ketua DPR-nya dipegang partai di luar pemerintah. Konsolidasi program akan sangat sulit," bebernya.
Baca: Pejabat Israel Komentari Pernyataan Erdogan yang Sebut Kelompok Hamas Bukan Radikal: Itu Salah
Kondisi kedua pihak yang saling membutuhkan ini jelas berbeda perlakuan antara Gibran dengan kader lainnya seperti Budiman Sudjatmiko.
Menurut Wahid, PDI-P sebagai partai yang dikenal berdisiplin tinggi itu justru memilih membiarkan situasi ini terjadi demi membuat jaring pengaman untuk 2014-2029 nanti.
"Karena ada kemungkinan jika diambil sikap tegas, justru menguntungkan pasangan Prabowo-Gibran. Diberhentikan dengan tidak hormat itu kan menciptakan efek kurang positif. Jadi diambangkan saja,"
tegasnya. Sebelumnya diberitakan, kondisi serupa pernah terjadi pada Pemilu 2004 saat Wiranto diusung Partai Golkar sebagai capres.
Tapi di sini lain Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla menjadi cawapres Susilo Bambang Yudhoyono di kubu yang berbeda. Sehingga saat SBY menang, Golkar tetap memiliki tiket ke pemerintahan.
(*)
Baca artikel lainnya di sini
# Gibran # PDI-P # Pilpres 2024
Video Production: Bayu Pratama
Sumber: Tribun Video
TRIBUN VIDEO UPDATE
Prabowo Diprediksi Maju Pilpres 2029 Tanpa 'Gandeng' Gibran, Pengamat Klaim sebagai Titik Lemah
1 hari lalu
Terkini Nasional
Anwar Usman Bungkam Pilih Tak Beri Komentar soal Desakan Pemakzulan Wapres Gibran
3 hari lalu
Terkini Nasional
Enggan Komentari soal Pemakzulan Gibran, Anwar Usman Bakal Buka Kotak Pandora Putusan MK?
3 hari lalu
Terkini Nasional
Blak-blakan, Mahfud MD Tanggapi soal Pemakzulan Gibran: secara Teori Bisa, tapi Sulit Dipraktikan
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.