Sabtu, 10 Mei 2025

LIVE UPDATE

Warga Gaza Sebut Israel Ingin Jadikan Rakyat Palestina di Lokasi Pengepungan Kembali ke Zaman Batu

Jumat, 27 Oktober 2023 13:45 WIB
Serambi Indonesia

TRIBUN-VIDEO.COM - Warga Deir al-Balah, Abu Bakr Zinati menyatakan, Israel ingin menjadikan masyarakat yang ada di Gaza kembali ke zaman batu.

Yakni, hidup tanpa ada aliran listrik dan bahan bakar.

Mengingat, sudah dua minggu lebih, Pasukan Pertahanan Israel melakukan blokade di Jalur Gaza.

Yakni, Israel memutus pasokan listrik dan bahan bakar ke Gaza.

Akibatnya, sebagian besar toko roti tutup, menyebabkan dua juta orang berisiko kelaparan dan kekurangan gizi.

Zinati menyatakan, warga Palestina yang mengungsi di Gaza, bertahan hidup tak hanya menghindari pemboman Israel.

Namun, juga memastikan mereka bisa mendapatkan bahan pokok seperti roti.

Pihaknya mengaku kesulitan untuk menemukan toko roti yang masih buka dalam kondisi wilayah yang dikepung Israel.

“Dalam seminggu terakhir, kami kesulitan menemukan toko roti yang masih buka dan beroperasi,” kata Zinati.

“Sekarang pemilik yang satu ini baru saja memberitahu kami bahwa bahan bakar untuk pembangkit listrik sudah habis.

Pihaknya mengaku bingung bagaimana cara mempertahankan hidup lantaran mengalami krisis.

Makanan dan listrik yang dihasilkan generator, dan air kini berada pada tingkat yang sangat rendah

Baca: Presiden Turki Serukan Gencatan Senjata di Konflik Gaza, Sebut Hamas Mujahidin namun Israel Brutal

Lanjut Zinati mengatakan, meski sebagian besar penduduk Gaza tidak memiliki akses listrik, namun mereka bergantung pada radio FM untuk mendengarkan berita dan mencari alternatif selain TV dan internet.

Akan tetapi, radio pun bisa terganggu karena stasiun lokal sering menjadi sasaran serangan peretasan Israel.

“Kami menyalakan radio hampir sepanjang hari karena itulah satu-satunya sumber informasi kami,” jelas Zinati.

“Tetapi kadang-kadang pasukan Israel meretas stasiun-stasiun lokal dan menyiarkan rekaman pesan yang memberitahukan penduduk untuk tidak mendukung Hamas, dan mengancam akan melakukan pembalasan terhadap siapa pun yang mendukungnya.

Kendati demikian, perihal informasi disebutkan Zinati tak lagi menjadi kebutuhan mendesak dalam hidup.

Namun, akses terhadap kebutuhan dasar tentunya menjadi perhatian utama masyarakat Gaza.

Seperti diketahui, lebih dari 1,5 juta warga Palestina di wilayah tersebut menghadapi kekurangan air.

Bahkan, pemerintah setempat pun tidak mampu memasok air ke Gaza setelah Israel menghentikan pasokan air.

Dalam upaya mengatasi kondisi itu, banyak warga yang kini memompa air dari sumur.

Namun hal ini berisiko lantaran pasokannya bisa terkontaminasi air laut dan air limbah.

Keputusasaan terlihat jelas di wilayah al-Zawaida di Gaza, di mana banyak orang mengungsi, mencari perlindungan ke kerabat dan teman.

Sementara itu, ibu dari lima anak yang mengungsi, Rabha Saqer menyatakan, dengan banyaknya pendatang baru, persediaan pasokan tidak bertahan lama.

Bahkan, dengan meningkatnya permintaan air minum dan penutupan perbatasan Gaza, pemilik toko juga tak dapat mengisi kembali rak-rak yang kosong dengan air kemasan.

Terkini, para pengungsi di Gaza mengharapkan bantuan segera datang.

(Tribun-Video.com/SerambiNews.com).


Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Warga Gaza: Israel Ingin Jadikan Kami Kembali ke Zaman Batu, tanpa Air, Listrik dan Bahan Bakar

#hamasvsisrael #gaza #gazaunderattack #palestina #palestine #israel #hamasattack #israelpalestine #israelpalestineconflict #israelpalestine #israelpalestina

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Adila Ulfa Muna Risna
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Serambi Indonesia

Tags
   #Israel   #Gaza   #Palestina   #Hamas

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved