Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Tembakkan Puluhan Roket Berat ke Israel Jelang Invasi Darat Zionis, Serangan Paling Dahsyat
TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan Israel ke Gaza semakin gencar diluncurkan.
Kali ini, dua roket diluncurkan ke Israel dari Suriah dan jatuh di Dataran Tinggi Golan.
Kelompok Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran ke Israel ketika militer Zionis menunda invasi darat ke Gaza, Palestina pada Selasa (24/10/2023).
Menurut laporan The Jerusalem Post, Rabu (25/10/2023), serangan terbaru itu adalah gelombang terbesar serangan roket Hamas sejak serangan dahsyat mereka 7 Oktober lalu.
Target-target serangan roket berpusat di Tel Aviv.
Sirene terdengar di kota Neot Golan, Bnei Yehuda, dan Givat Yoav, di sebelah Timur Danau Kinneret.
Baca: Taktik Cerdik Hizbullah Manfaatkan Kegusaran Israel, Markas Besar Zionis Dihujani Mortir & Artileri
Israel mengatakan dua roket diluncurkan ke Israel dari Suriah dan jatuh di lapangan terbuka.
Militer Israel membalas dengan pasukan artileri terhadap tembakan anti-tank yang diarahkan ke kota perbatasan utara Shutla dan Menara.
IDF menghancurkan persenjataan yang digunakan untuk meluncurkan rudal, tambahnya.
Sementara itu Hamas mengatakan, Brigade Izz ad-Din al-Qassam menembakkan roket ke Tel Aviv sebagai tanggapan terhadap (serangan Israel) yang menargetkan warga sipil di kamp Al-Shati dan Jabalia.
Hamas telah menembakkan ribuan roket ke Israel sejak melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 7 Oktober, yang diberi nama Operasi Badai al-Aqsa.
Lebih dari 1.400 orang tewas di Israel akibat serangan mengejutkan lebih dari dua pekan lalu.
Baca: Korban Konflik Israel-Hamas Membeludak: RS di Gaza Krisis Obat & Kain Kafan: Jasad Bergelimpangan
Israel merespons dengan mendeklarasikan perang yang menggunakan nama sandi Operasi Pedang Besi.
Respons militer Zionis berupa serangan udara besar-besaran dan tembakan artileri telah menewaskan lebih dari 4.000 orang di Gaza. Setidaknya lima warga Israel terluka dalam serangan roket Hamas pada hari Selasa itu.
Mereka terluka akibat serangan secara terpisah di berbagai wilayah, yakni di Holon, Tel Aviv, Kfar Saba, Be'er Yaakov dan Yavne.
Militer Israel tetap siap melancarkan invasi darat ke Gaza kapan pun, meski rencana operasi semacam itu tertunda. Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Herzi Halevi mengatakan kepada wartawan bahwa Israel "siap menyerang", namun tetap menjelaskan penundaannya.
(Tribun-Video.com/ Jpost.com)
Artikel ini telah tayang di Jpost.com dengan judul Israel at War: What happened on day 18?
# Palestina # Hamas # Gaza # Israel
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Sumber Lain
Tribun Video Update
Update Konflik di Gaza: Israel Tolak Pasukan Perdamaian Turki-Qatar, Trump Dukung Serangan Balasan
Minggu, 2 November 2025
Mancanegara
Serukan Hukuman Mati bagi Teroris! Menteri Israel Ben Gvir Pamer Video Tahanan Palestina Diikat
Minggu, 2 November 2025
Tribun Video Update
Gaza Kehilangan Harapan di Tengah Gencatan yang Runtuh, Anak-anak jadi Agresif karena Trauma Perang
Minggu, 2 November 2025
Tribunnews Update
Indonesia Berpotensi Diterima Israel Kirim Pasukan Perdamaian Gaza, Dielu-elukan Cairkan Pendekatan
Minggu, 2 November 2025
Tribun Video Update
Trauma Berat, Ratusan Tentara Israel Alami Krisis Mental, 279 Upaya Akhiri Hidup dalam 18 Bulan
Minggu, 2 November 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.