Serangan Israel Makin Brutal, 21 Jurnalis Dilaporkan Tewas di Gaza: Pekerjaan Mereka Penting

TRIBUN-VIDEO.COM - Setidaknya 21 jurnalis tewas sejak pecahnya konflik antara Hamas dan Israel.

Tewasnya para jurnalis itu mayoritas terjadi dalam serangan Israel di wilayah Gaza.

Hingga Kamis (19/10/2023), 17 jurnalis Palestina, tiga jurnalis Israel, dan satu jurnalis Lebanon dikabarkan tewas.

Dikutip dari Kompas.com, Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) menuturkan, jurnalis adalah warga sipil yang bertugas selama masa krisis itu.

Para jurnalis juga tidak boleh menjadi sasaran dari pihak-pihak yang berkonflik.

Baca: 12 Wartawan Tewas di Minggu Pertama Perang Hamas-Israel, Rudal Sengaja Diarahkan ke Jurnalis?

Baca: Konflik Hamas Vs Israel: Paramedis, Jurnalis Kena Hantam Roket Lintas Batas, 6 Alami Luka-luka

Hal itu disampaikan oleh Sherif Mansour, koordinator program CPJ di Timur Tengah dan Afrika Utara.

“CPJ menekankan bahwa jurnalis adalah warga sipil yang melakukan pekerjaan penting selama masa krisis dan tidak boleh menjadi sasaran pihak-pihak yang bertikai,” kata Sherif Mansour, koordinator program CPJ di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Diberitakan sebelumnya, banyak jurnalis yang terbunuh di Gaza selama dua minggu terakhir.

Terdapat tiga jurnalis yang terbunuh akibat pesawat tempur Israel.

Ada pula jurnalis yang tewas bersama anggota keluarganya dalam serangan udara Israel di rumah mereka.

Sebagian lainnya tewas dalam serangan penembakan dari arah Israel di dekat perbatan Lebanon.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "21 Jurnalis Dilaporkan Tewas sejak Perang Hamas-Israel"