Senin, 12 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Kontra Inggris dan AS Sikapi Serangan Israel, Inggris Minta Israel Menahan Diri sedangkan AS Agresif

Senin, 16 Oktober 2023 10:42 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Inggris telah mendesak Israel untuk menahan diri dalam tindakan militer apa pun terhadap Hamas untuk meminimalkan kerugian terhadap warga sipil.

Hal itu ditegaskan Menteri Luar Negeri Inggris James Cleverly.

Menyampaikan kepada media pada Minggu (15/10/2023), Cleverly mengatakan dia telah mengemukakan perlunya meminimalkan korban sipil dalam pembicaraan dengan pemerintah Israel.

“Pengendalian diri, disiplin – ini adalah ciri-ciri kekuatan pertahanan Israel yang ingin saya lihat,” kata Cleverly kepada Sky News.

Baca: Israel Masih Terus Bombardir Jalur Gaza Sambil Saling Baku Tembak dengan Hizbullah Lebanon

“Tentu saja, kami menghormati hak Israel untuk membela diri… Kami telah mengatakan untuk melakukan apa pun yang Anda bisa untuk meminimalkan korban sipil. Lakukan segala yang Anda bisa untuk mencegah Hamas mendapatkan apa yang mereka inginkan, yaitu memperluas jangkauannya ke wilayah yang lebih luas,” tambahnya.

Krisis Israel-Hamas terbaru telah bergema di seluruh Inggris, dan menghidupkan kembali ketegangan lama antara pendukung Israel dan mereka yang mengutuk pendudukan dan mendukung hak-hak Palestina.

Banyak aktivis pro-Palestina mengatakan bahwa selama bertahun-tahun, mereka semakin dikutuk sebagai anti-Semit, dan mengklaim bahwa tuduhan rasisme anti-Yahudi digunakan untuk membungkam mereka.

Menyebut Israel sebagai rezim apartheid, mengadvokasi hak-hak warga Palestina dan bangkit melawan penjajah Israel di masa lalu telah dianggap oleh para komentator pro-Israel sebagai contoh anti-Semitisme.

Menurut Shawish, para aktivis pro-Israel telah “mempersenjatai anti-Semitisme”, dan dia mengenal beberapa aktivis yang “takut” terhadap label tersebut.

Baca: Kemlu: 4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Israel ke Jordania, Masih Ada 139 di Gaza dan Israel

Warga Glasgow mengatakan kepada Al Jazeera sangat menyayangkan hilangnya nyawa dari kedua belah pihak.

Ia pun ingin media tetap objektif dan fokus pada informasi yang terverifikasi untuk tidak menyamakan antara orang Yahudi dengan Israel.

Sebagai informasi, Israel terus melakukan pemboman tanpa henti di Jalur Gaza.

Juru bicara militer Israel pada Minggu kemarin mengatakan mereka akan beroperasi “di mana saja di Timur Tengah” untuk memenuhi tujuan keamanan negaranya.

“Kami selalu melihat sekeliling kami, di seluruh Timur Tengah,” kata juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Daniel Hagari, dilansir Times of Israel.

“IDF akan beroperasi dimana saja di Timur Tengah untuk memenuhi tujuan keamanan Israel. Kami sangat siap di segala arena,” imbuhnya.

Sementara serangan udara Israel terhadap wilayah kantong Palestina yang terkepung terus berlanjut, bentrokan juga sering terjadi di perbatasan Lebanon. (*)

Host : Mei Sada Sirait
Video Editor : Latif

# Inggris # Israel # Amerika Serikat # Serangan Hamas

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Inggris   #Israel   #Amerika Serikat   #Serangan Hamas

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved