Kemlu: 4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Israel ke Jordania, Masih Ada 139 di Gaza dan Israel

TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melaporkan telah berhasil mengevakuasi empat Warga Negara Indonesia (WNI) dari Tepi Barat, Palestina, Minggu (15/10/2023).

Evakuasi WNI terjadi saat adanya ketengangan di wilayah itu setelah terjadinya konflik antara kelompok milisi Hamas dengan Israel.

Informasi itu diungkapkan Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, Jumat (13/10).

Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, kementerian dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Amman di Yordania berhasil mengevakuasi empat warga Negara Indonesia (WNI) dari Kota Tel Aviv, Israel ke Yordania.

Baca: Pemimpin Hamas Tolak Imbauan Israel untuk Mengungsi Keluar dari Gaza: Warga Menolak Pergi

Seusai evakuasi itu, masih ada 139 WNI di Palestina dan Israel.

Saat ini keempat WNI tersebut sudah berada di perbatasan Jordan River Border Crossing atau Sheikh Hussein.

Indonesia tidak memiliki perwakilan diplomatik di Israel maupun Palestina.

Oleh karena itu Kementerian Luar Negeri mengerahkan KBRI di Amman, Ibu Kota Yordania; KBRI Kairo di Mesir; dan KBRI Beirut di Lebanon untuk membantu proses pengungsian.

Perincian 139 warga Indonesia yang masih berada di Palestina dan Israel adalah sebagai berikut: Gaza (10 orang); Arava (94 orang); Beersheba (2 orang); Yerusalem (9 orang); Nahariya (2 orang); Tel Aviv (9 orang); dan wilayah lainnya (13 orang).

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Judha Nugraha mengatakan kementeriannya juga terus melakukan koordinasi intensif dengan kantor perwakilan di berbagai negara itu.

Baca: Israel Terus Desak Penduduk Gaza segera Pergi ke Selatan, Bakal Ada Aktivitas Agresif dari Militer

Tiap KBRI tersebut, kata Judha, juga melakukan koordinasi dengan pihak berwenang di negara yang bersangkutan untuk mengantisipasi jika evakuasi dilakukan.

Menurut Judha, Kementerian Luar Negeri juga sudah mengeluarkan imbauan kepada WNI yang menetap atau saat ini sedang berada di Palestina dan Israel untuk segera meninggalkan wilayah tersebut.

Pemerintah juga meminta WNI yang memiliki rencana untuk melakukan kunjungan atau wisata religi ke Palestina dan Israel untuk menunda rencananya hingga situasi lebih aman.

Menurutnya, masih ada warga Indonesia yang masuk ke Palestina dan Israel untuk tujuan wisata religi dan hal itu bisa membahayakan keselamatan mereka.

Kementerian Luar Negeri juga melakukan komunikasi intensif dengan warga Indonesia yang menetap di Palestina dan Israel melalui beberapa kali pertemuan lewat Zoom dan membuat grup WhatsApp.

Dalam pertemuan itu, Kementerian Luar Negeri menyampaikan langkah-langkah dan proses evakuasi yang akan dilakukan.

(Tribun-Video.com/ www.voaindonesia.com)

Artikel ini telah tayang di Voaindonesia.com dengan judul "Kemlu: 4 WNI Dievakuasi dari Israel, Masih Ada 139 di Gaza dan Israel"

Host: Yustina Kartika
Vp: Salim Maula

# Kemlu # WNI # Israel # Jordania