Senin, 12 Mei 2025

Live Update

Pejuang Pro Palestina Ultimatum AS: Tak Segan Serang Pangkalan Jika Ikut Campur Konflik Hamas-Israel

Jumat, 13 Oktober 2023 10:55 WIB
Serambi Indonesia

TRIBUN-VIDEO.COM - Pejuang Pro Palestina yang disebut Poros Pelawanan mengancam bakal membombardir pangkalan pasukan Amerika Serikat (AS).

Yakni, bila AS berani ikut campur tangan pada perang Israel dan Gaza.

Adapin, dalam sebuah video, pejuang milisi Asaib Ahl Al Haq yang bertopeng dan bersenjata lengkap, terlihat berbaris di samping truk pickup kamuflase yang dihiasi bendera Palestina.

Mereka merupakan salah satu kelompok bersenjata kuat di Irak yang mendapat dukungan Iran.

Salah seorang pejuang dalam video itu menyampaikan sebuah metafora bahwa pasukannya bakal bergerak cepat.

Informasi itu, dilansir dari The National pada Kamis (12/10/2023) lalu.

"Wahai penduduk Al Quds, kami akan melipat tanah seperti melipat kertas untuk mengejar ketangguhan kafilah Anda," kata seorang pejuang di depan kamera dikutip Serambinews.com dari The National, Kamis (12/10/2023).

Pihaknya, menyatakan siap membantu Palestina dan berjuang dengan jiwa sekaligus kemampuan logistik yang mereka miliki.

Adapun diketahui, meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina di Gaza yang menyebabkan pertumpahan darah sejak Sabtu lalu, dimanfaatkan sekutu Iran di Irak.

Baca: Faktor Hamas Berlimpah Senjata: Ada Iran, Selundupkan di Terowongan Rahasia & Punya Pabrik Lokal

Baca: Panglima IDF Akui Gagal Lindungi Israel dari Hamas, Pertahanan Dibobol Dibombardir dari Segala Sisi

Kesempatan ini, digunakan untuk menegaskan diri dan menunjukkan kekuatan mereka.

Sebagai bentuk perlawanan terhadap Israel, ada sebuah jaringan bernama Organisasi Badr yang didukung Teheran.

Mereka mencakup kelompok-kelompok militan di Palestina, Irak, Hizbullah di Lebanon dan pemerintah Suriah.

Kemudian, jaringan pro Palestina yang disebut Poros Perlawanan itu mengancam akan menyerang pangkalan dan pasukan AS.

Sebagai informasi, organisasi Badr ini, dibentuk di Iran selama perang Iran-Irak.

Adapun diketahui, sejak Sabtu lalu, pejuang bersenjata lengkap yang terkait dengan milisi telah berparade di jalan-jalan dan mengadakan demonstrasi untuk unjuk kekuatan.

Bersamaan dengan Organisasi Badr, milisi Syiah berpengaruh lainnya Kataib Hezbollah, Hizbullah Harakat Al Nujabaa dan Kata'ib Sayyid Al Shuhada mengeluarkan peringatan yang sama.

Para analis mengatakan, banyak dari kelompok tersebut dipersenjatai dan dilatih oleh Iran, dengan tingkatan yang berbeda-beda.

Mereka merupakan tulang punggung organisasi paramiliter negara yang dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer (PMF).

PMF juga telah menyuarakan “dukungannya yang tegas” terhadap faksi-faksi Palestina dan pemerintah Irak.

Pihaknya menyampaikan, operasi Palestina adalah hasil alami dari apa yang mereka sebut sebagai kebijakan opresif Israel.

Salah satu pemimpin milisi pun mengatakan, bahwa drone, rudal, dan pasukan khususnya bersiaga tinggi.

Untuk melancarkan serangan presisi terhadap musuh, dalam hal ini Amerika di pangkalan mereka jika mengganggu kepentingan.

Adapun, ketika ditanya apakah mereka akan bertindak sendiri atau berkonsultasi dengan Iran organisasi tersebut menyebut pihaknya bagian dari Poros Perlawanan, yang dipimpin oleh Iran.

"kami adalah bagian dari Poros Perlawanan, yang dipimpin oleh Iran, jadi itu akan menjadi seruan mereka dan kami harus berkoordinasi dengan mereka".

Lebih lanjut, pihaknya mengklaim menyerang AS bukan sesuatu yang baru bagi mereka.

Hal itu merujuk pada sejumlah serangan terhadap pasukan AS dan kedutaan besar di Bagdad dan Kurdistan yang dituduh Iran menyembunyikan agen intelijen Israel.

(Tribun-Video.com/SerambiNews.com)

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pejuang Pro Palestina Ancam Bombardir Pangkalan Pasukan AS Bila Campur Tangan Perang Israel-Gaza

# Hamas # Palestina # Ukraina # Amerika Serikat

Editor: Restu Riyawan
Reporter: Ninaagustina
Video Production: Rania Amalia Achsanty
Sumber: Serambi Indonesia

Tags
   #Palestina   #Ukraina   #Amerika Serikat   #Hamas

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved