Live Update
Forensik Ungkap Brutalnya GRT Aniaya Pacarnya hingga Tewas, Kini Ditetapkan Jadi Tersangka
TRIBUN-VIDEO.COM - Tim Dokter Forensik RSU dr Soetomo, dr Reni Sumulyo membeberkan hasil autopsi jenazah Dini Sefra Afrianti alian Andini (29).
Ditemukan sederet luka yang dialami Dini.
Hal itu diungkapkannya saat konferensi pers pada Jumat (6/10/2023) terakit kasus penganiayaan yang dilakukan GRT, anak anggota DPR RI asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
dr Reny mengatakan, pada 4 Oktober 2023 jam 23.30 WIB, pihaknya melakukan pemeriksaan sesuai SOP dan sesuai permintaan polisi.
Dibeberkan dr Reny, ada pemeriksaan luar, ditemukan luka memar kepala sisi belakang.
Baca: GRT Miliki Kesempatan Redam Emosi tapi Malah Makin Brutal, Psikolog: Pertimbangkan Pasal 338 KUHP
Kemudian juga pada leher kanan kiri, pada anggota gerak atas, pada dada bagian kanan dan tengah.
Selanjutnya, pada perut kiri bawah, pada lutut kanan, pada tungkai kaki atas atau paha kemudian pada punggung tangan.
Reny menambahkan, dalam tubuh Dini juga ditemukan luka lecet pada anggota gerak atas.
Sementara pada pemeriksaan dalam, ditemukan resapan darah pada otot leher atau lapisan kulit bagian leher kanan dan kiri.
"Kemudian patah tulang disertai resapan darah pada tulang iga kedua sampai lima. Kemudian ada luka memar pada organ paru dan luka pada organ hati," imbuhnya.
Sederet luka ini didapati Dini usai menerima penganiayaan dari Ronald. Salah satunya soal pemukulan kepala korban dengan botol Tequila.
Baca: 2 Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UBL Jadi Korban Penganiayaan, Awalnya Cekcok Perkara Korek
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce mengungkapkan, saat di parkiran Mal Lenmarc Surabaya, Rabu (4/10) dini hari sekitar pukul 00.10 WIB, Dini dan Ronald terlibat pertengkaran usai berkaraoke di Room 7 Blackhole KTV.Keduanya cekcok hingga kaki kanan dini sempat ditendang oleh R.
Selain itu, kepala Dini sempat dipukul dengan botol minuman Teqiulla.
"Rabu 4 Oktober pukul 00.10 WIB, korban DSA (Dini) dan saksi R disaksikan sekuriti saat itu terjadi cekcok. Keterangan saksi GR (Ronald) dirinya melakukan penendangan ke kaki kanan korban kemudian saksi DR melakukan pemukulan kepala korban sebanyak 2 kali dengan botol minuman tequila," kata Pasma.
Saat ini polisi telah menetapkan Ronald yang merupakan putra dari anggota DPR RI fraksi PKB, Edward Tannur, sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Dini di Blackhole KTV Surabaya.
Dini dan Ronald merupakan seorang pasangan kekasih yang disebut telah menjalin asmara selama 5 bulan.
Saat kejadian, keduanya tengah karaoke dengan teman-teman Ronald di Blackhole KTV Surabaya.
Baca: 2 Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer UBL Jadi Korban Penganiayaan, Awalnya Cekcok Perkara Korek
Di lokasi tersebut, terjadi perselisihan hingga mengakibatkan penganiayaan.
Penganiayaan ini diduga dipicu adanya perselisihan antar-pasangan kekasih ini.
Penganiayaan disebut berlanjut di basement hingga Dini ditemukan meregang nyawa.
Sebelum tewas, Dini sempat curhat soal kematian di TikTok-nya.
Dini juga sempat mengirim voice note (vn) ke temannya yang menyebut ia baru dianiaya sang kekasih.
Saat ini, jenazah Dini telah dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Gunungguruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
(Tribun-Video.com/ TribunJatim.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terungkap Hasil Autopsi Wanita Sukabumi yang Diduga Tewas Dianiaya Anak Anggota DPR RI, Banyak Luka
Host: Yustina Kartika
VP: Latif Ghufron A.
# Hasil Forensik # tersangka # penganiayaan # Anak Anggota DPR RI
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Latif Ghufron Aula
Sumber: Tribun Jatim
Live Update
Anak Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati di Jaktim Divonis 10 Bulan Bui, Dinilai Tak Berkeadilan
11 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Jan Hwa Diana Bos Sentoso yang Tahan Ijazah Karyawan Resmi Ditetapkan Jadi Tersangka Perusakan Mobil
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.