Drone Marichka, Senjata Bawah Air Ukraina yang Siap Serang Kapal Rusia, Angkut 0,5 Ton Bahan Peledak

TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Ukraina kini sedang menyiapkan sebuah drone bawah air baru bernama Marichka.

Senjata ini dapat mengangkut bahan peledak hingga 450 kilogram.

Rencananya, Ukraina akan mengerahkan drone Marichka untuk menyerang kapal-kapal Rusia di Laut Hitam.

Saat ini drone Ukraina sedang menjalani pemeriksaan di perairan yang lokasinya dirahasiakan.

Baca: Eks Presiden Rusia: Moskow Siap Konflik Langsung dengan NATO meski Kerugian Lebih Buruk dari PD II

Drone tersebut memiliki panjang sekitar enam meter dan harganya ditaksir mencapai Rp 5 miliar.

"Senjata laut sepanjang 20 kaki seharga £355.000 itu diperiksa di dalam air di lokasi rahasia sebelum dikerahkan," tulis sebuah sumber, dikutip dari Daily Mail, Rabu (27/9).

Ahli senjata Ukraina menyebut, drone Marichka tidak dapat dideteksi oleh radar.

Sehingga akan menyulitkan pasukan Rusia dalam menargetkannya.

Baca: Pasukan Rusia Bertambah 325 Ribu Orang hingga Tingkatkan Senjata demi Perang Lawan Militer Ukraina

Selain digunakan untuk menyerang, drone Marichka juga berfungsi untuk misi pengintaian.

Jangkauan senjata ini diklaim dapat mencapai 1.000 kilometer di bawah air.

Tidak jelas kapan Ukraina akan mengerahkan drone Marichka dalam peperangan.

Namun, targetnya diperkirakan bukan hanya kapal perang dan kapal selam Rusia.

Jembatan Krimea senilai Rp 49 triliun juga turut menjadi sasaran karena dianggap menjadi jalur pasokan penting oleh Moskow.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul Putin's 'invisible' nightmare: Ukraine unveils new 20ft underwater kamikaze stealth drone capable of carrying 1,000lbs of explosives that will be aimed at Russia's Black Sea fleet 

Host: Agung Laksono
VP: Dedhi  Ajib 

# Drone Marichka # Senjata Bawah Air # Ukraina # Serang # kapal Rusia