BREAKING NEWS: Pencarian 8 Penambang Terjebak di Banyumas Resmi Disetop, Korban Dinyatakan Hilang

TRIBUN-VIDEO.COM - Proses pencarian 8 penambang yang terjebak di lubang galian emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas dihentikan.

Para korban yang terjebak di dalamnya juga dinyatakan hilang.

Pemberhentian pencarian ini dilakukan tas koordinasi dengan Forkopimda Banyumas dan sudah sesuai dengan prosedur SAR.

Dalam penutupan, Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa menegaskan bahwa selama pencarian tak ada tanda-tanda 8 penambang yang hilang ditemukan.

Untuk itu, operasi SAR kemudian dinyatakan ditutup.

Namun, apabila ada hal di luar perkiraan yang memungkinkan terjadi, maka operasi SAR bisa dilanjutkan kembali.

Baca: Hari ke-7 Operasi Sar 8 Penambang: Tambang Emas Ilegal Ditutup, Keluarga Siapkan Prasasti

Baca: Hari Terakhir Upaya Penyelamatan, Pasang Prasasti & Tabur Bunga untuk 8 Penambang Emas di Banyumas

Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengucapkan belasungkawa terhadap keluarga korban yang hadir dalam penutupan operasi pencarian tersebut.

Selama proses pencarian, kendala utama yang dihadapi adalah lubang yang tertutup genangan air.

Berbagai macam alat dan upaya untuk menyedot air sudah dilakukan namun tak juga membuahkan hasil.

Kondisi lubang juga sangat sempit sehingga proses evakuasi memang sulit dilakukan.

Delapan penambang emas ini dilaporkan terjebak di lubang galian tambang emas di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas pada Selasa (25/7/2023) malam.

Para penambang diduga terjebak di lubang penambangan dengan kedalaman mencapai 60 meter.

Evakuasi terhadap para korban sulit dilakukan karena terhalangi genangan air yang masuk ke dalam galian tersebut. (Tribun-Video.com)

# Kecamatan Ajibarang # Kabupaten Banyumas # lubang galian emas