TRIBUNNEWS UPDATE
Buntu! Akhirnya AS Akui Ukraina Tak Bisa Menang Lawan Pasukan Rusia, Kini Washington Berubah Pikiran
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Ukraina telah berupaya sekuat tenaga untuk menyerang garis depan pertahanan Rusia.
Namun rupanya upaya tersebut belum membuat hasil atau keuntungan yang signifikan.
Fakta tersebut pun diakui oleh seorang pakar Angkatan Udara Washington, Steven Myers.
Ia mengatakan media AS telah berubah pikiran hingga arah.
Semula, media Barat menggembar-gemborkan dukungan untuk Ukraina.
Baca: Petugas FSB Rusia Obok-obok hingga Hentikan Produksi Obat Ilegal yang Dikendalikan Warga Ukraina
Namun kini mereka mulai mengutip pernyataan dari para ahli militer yang menyebut kemenangan tidak mungkin tercapai.
Sebaliknya, perang tersebut merupakan jalan buntu bagi Ukraina.
Kemudian, Steven menyebut Ukraina kalah sejak awal perang.
“Secara strategis, perang ini dikalahkan oleh kedua belah pihak sebelum dimulai. Itu akan berakhir dengan jalan buntu, yang menurut saya sekarang adalah niat Putin sejak awal, ”kata Myers.
Ia pun menunjukkan ekspektasi yang tidak realistis dari NATO, AS, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Baca: Sosok Ini Jadi Target Baru Rusia gegara Berani Macam-macam dengan Putin, Mata Diganti Mata
Mereka berekspetasi bahwa pasukan Ukraina mampu menang dengan taktik mereka.
Namun nyatanya hal itu hanya sebuah ekspetasi yang hampir mustahil.
“Presiden Biden, NATO, dan Zelensky telah menjebak diri mereka sendiri dalam Catch 22 yang mereka buat sendiri – tidak dapat memenuhi ekspektasi tidak realistis yang mereka ciptakan,” kata Meyers.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di sputnikglobe.com dengan judul US Experts Slowly Admitting Ukraine Can’t Win, Hope for Stalemate
Host: Maria Nanda
Vp: Nur Rohman Urip
# Rusia # Ukraina # Perang # NATO
Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Abdul Qadeer Khan, Bapak 'Senjata Nuklir' Pakistan yang Dibenci Negara-negara Barat
1 menit lalu
Viral News
Status WNI Eks Marinir TNI yang Gabung Militer Rusia Dicabut, Menteri Hukum: Wajib Izin Presiden
8 menit lalu
Tribunnews Update
Trump Sesumbar! Klaim Pembawa Perdamaian Antara India-Pakistan: Mari Berdagang Barang, Bukan Nuklir
2 jam lalu
Tribunnews Update
Rangkuman Perang Israel-Hamas: Kutuk Zionis! YAF Rudal Bandara Ben Gurion, Houthi Peringatkan Arab
2 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.