Diduga Ikut Grup 'Tak Wajar', Rektor UMY Ungkap Tabiat Korban Mutilasi di Sleman: Tak Ada yang Aneh

TRIBUN-VIDEO.COM - Rektor UMY Gunawan Budiyanto angkat bicara terkait korban mutilasi di Sleman yang diduga adalah mahasiswanya.

Ia pun mengungkap bagaimana sosok Redho Tri Agustian selama di kampus.

Menurutnya, Redho merupakan anak yang berprestasi dan rajin bersosialisasi.

Gunawan Budyianto menegaskan menyerahkan seluruh kasus ini kepada pihak kepolisian.

Baca: Permintaan Khusus Keluarga Redho Korban Mutilasi, Sudah Siapkan Makam meski Jasad Belum Dipulangkan

Ia juga masih menunggu hasil tes DNA dari kepolisian terkait kebenaran bahwa korban mutilasi di Sleman merupakan mahasiswanya.

“Kami tetap akan menunggu hasil tes DNA dari kepolisian. Karena DNA itu jelas, kepastian valid apakah betul hubungan darah korban dengan pihak keluarga,” ujarnya di hadapan wartawan, Senin (24/7/2023).

Secara pribadi, sang rektor tak menyangka bahwa korban adalah mahasiswa UMY.

Ia pun merasa sedih karean korban diketahui selalu berperilaku baik.

Baca: Korban & Pelaku Mutilasi di Sleman Masuk Grup WhatsApp Tak Wajar, Bahkan Pelaku Follow Akun BDSM

Bahkan, diakui Gunawan ia juga sempat mengumpulkan teman-teman Redho yang merupakan satu organisasi kemahasiswaan.

Gunawan menyebut bahwa teman-teman Redho mengatakan tak ada yang aneh dari korban.

Bahkan Redho adalah penerima hibah penelitian dari lembaga kemahasiswaan.

“Kita sering merasa sedih, karena korban perilakunya baik. Kita sudah mengumpulkan teman-temannya satu organisasi kemahasiswaan, mereka mengatakan tidak ada yang aneh. Bahkan para mahasiswa bilang, korban adalah penerima hibah penelitian dari lembaga kemahasiswaan,” ujarnya.

Baca: Tuntut Pelaku Mutilasi Redho Tri Agustian Dihukum Mati, Keluarga: Kami Harap Masih Ada Keadilan

Selain itu, Gunawan mengatakan bahwa Redho adalah mahasiswa berprestasi bahkan sejak dari SMA sudah aktif di kepramukaan hingga berlanjut di tingkat kampus.

Tak hanya itu, korban juga disebut bersosialisasi dengan baik dengan kerap terlibat dalam rapat-rapat mahasiswa.

“Sedih karena anak ini baik-baik saja, dan sering ikut rapat penerimaan mahasiswa baru 2023,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, polisi mengatakan bahwa korban dan pelaku saling kenal melalui sebuah grup di media sosial.

Polisi menyebut grup yang diikuti oleh pelaku dan korban dinilai tak wajar.

Namun kepolisian tak merinci lebih lanjut aktivitas tak wajar apa yang ada di grup tersebut.

(Tribun-Video.com/TribunJogja.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Rektor UMY Sebut Korban Mutilasi di Sleman Merupakan Mahasiswa Berprestasi dan Rajin Bersosialisasi

Host: Alexa Dhea
VP: Ulung

# grup WA # rektor # UMY # korban mutilasi # Sleman