Tuntut Pelaku Mutilasi Redho Tri Agustian Dihukum Mati, Keluarga: Kami Harap Masih Ada Keadilan

TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus mutilasi mahasiswa UMY, Redho Tri Agustian di Slema, DIY masih menjadi sorotan.

Mutilasi yang terjadi di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman itu hingga menggerkan publik.

Keluarga almarhum pun minta kedua pelaku pembunuhan terhadap Redho untuk dihukum mati.

Polisi diketahui sudah mengamankan dua pelaku berinisial W (29) dan RD (38)

Kini keluarga korban di Pangkalpinang sudah menyiapkan makam untuk mendiang Redho.

Mereka menunggu jenazah korban dipulangkan untuk dimakamkan.

Saat ditemui oleh Bangkapos.com, tatapan mata kosong dengan tubuh yang lesu tampak dari ayahanda Redho, Abdullah .

Ia menyebut sebuah liang lahat di Tempat Pemakaman Umum Ampui sudah disiapkan untuk mendiang putra bungsunya.

Abdullah kini hanya bisa terus menunggu terkait kapan kepulangan jenazah.

Sementara paman mendiang Redho, Majid tampak terduduk lemas saat ditemui bangkapos.com.

Baca: Sudah Siapkan Pemakaman Redho, Keluarga di Pangkalpinang Akui Masih Tunggu Kapan Jenazah Dipulangkan

Majid berarap ada keadilan untuk keponakannya tersebut.

Ia juga meminta para pelaku bisa dihukum dengan hukuman mati.

Majid berharap Polda DIY dapat menuntaskan kasus ini secara terang-benderang.

Majid memperkirakan jenazah baru bisa dipulangkan lima hari lagi.

Pasalnya, kepulangan jenazah keponakannya ini masih menunggu keluarnya hasil tes DNA.

Sejauh ini, Majid mengatakan, pihak keluarga sama sekali belum mendapatkan informasi terkait proses pemulangan jenazah dari Yogyakarta menuju Pangkalpinang.

Pihaknya masih menunggu standar operasional prosedur Polda DIY seperti apa untuk memulangkan jenazah Redho.

(Tribun-Video.com/BangkaPos.com)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Siapkan Makam Mahasiswa UMY Korban Mutilasi, Keluarga Minta Pelaku Dihukum Mati