Sindiran Pedas Inggris ke Ukraina, Sebut Bukan Toko Amazon Buntut Kerap Didesak Segera Pasok Senjata

TRIBUN-VIDEO.COM - Inggris mengaku kesal kerap didesak agar segera memasok senjata untuk pasukan militer Ukraina.

Terkait hal tersebut, Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace memberi sindiran pedas kepada Ukraina.

Yakni, Wallace menyatakan, bahwa Inggris dan negara NATO lainnya bukan situs Amazon yang mempunyai banyak stok barang.

Pernyataan tersebut disampaikan Wallace di sela gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KcTT) NATO di Lituania pada Rabu (12/7/2023).

Baca: Sorak Gembira Tentara Rusia Rebut Kendaraan Tempur Bradley AS di Ukraina: Terima Kasih Zelensky!

Dalam gelaran tersebut, Wallace lantas meminta Ukraina agar tak mengajukan banyak tuntutan kepada negara yang belakangan ini kerap membantunya.

Seperti diketahui, Wallace kerap mendengar keluhan dari sejumlah rekannya di Amerika Serikat.

Yakni, Ukraina kerap memperlakukan AS layaknya Amazon.

Termasuk saat Amerika Serikat dan negara NATO lainnya memberikan bantuan militer senilai miliaran dolar AS.

Hal senada juga disampaikan oleh Penasehat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan.

Baca: Teror Helikopter Alligator Rusia Hancurkan Tank Ukraina di Donetsk, Hancur dalam Sekali Serangan

Sebelumnya, pejabat Ukraina beserta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sempat mengkritik Amerika Serikat dan negara lainnya.

Kritikan tersebut terkait AS dan sekutunya tak kunjung memberikan kebutuhan senjata terhadap Ukraina.

Padahal, Ukraina turut membutuhkan senjata tersebut dalam waktu dekat untuk melancarkan serangan balasan terhadap Rusia.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kesal Terus Diminta Pasok Senjata oleh Ukraina, Inggris: Kami Bukan Toko Amazon

Host: Adilla Risna
Vp: Fegi]

# Rusia # Ukraina # Perang # Inggris # NATO