Klaim dari Pihak Ukraina: Rusia 'Terpuruk' Kehilangan 26 Sistem Artileri, 20 APV dalam Sehari

TRIBUN-VIDEO.COM - Dikabarkan, Rusia telah kehilangan banyak pasukan dan alat perang.

Setidaknya, total lebih dari 790 tentara, 10 tank, 20 kendaraan personel lapis baja (APV), dan 26 sistem artileri musnah.

Menurut pihak berwenang Ukraina, hal itu terhitung selama 24 jam antara Sabtu 1 Juli dan Minggu 2 Juli lalu.

Adapun, itu merupakan perkiraan harian dari Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.

Informasi juga belum dikonfirmasi oleh otoritas Rusia.

Baca: Rusia Serang Ukraina dengan Kombinasi Pesawat Tempur Su-57 dan Drone Siluman Berat S-70 Hunter

Namun, telah dipublikasikan di media sosial pada hari Minggu lalu.

Dikabarkan, sejak awal perang pada 24 Februari 2022, otoritas Ukraina memperkirakan bahwa Rusia kehilangan lebih dari 200.000 tentara.

Mereka juga diklaim telah kehilangan lebih dari 4.000 tank, 7.800 APV, dan 4.000 sistem artileri.

Hal itu berdasarkan unggahan angkatan bersenjata Ukraina, dalam pembaruan perang di aplikasi Facebook.

"Para penjajah menderita kerugian yang signifikan setiap hari, yang mereka coba sembunyikan," tulisnya.

Sebagai informasi, serangan balasan Ukraina berlanjut pada hari Sabtu lalu.

Baca: Peringatan Mantan Dubes AS untuk Rusia: Putin Mungkin Belum Selesai Berurusan dengan Prigozhin

Ketua Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley memberikan keterangan.

Ia mengatakan, bahwa operasi tersebut dapat berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan beberapa pengamat Barat.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim, pasukan Rusia memukul mundur operasi kontra-ofensif pasukan Ukraina di daerah Bakhmut.

Serta, yang terjadi di sepanjang front Kota Avdiivka-Donetsk.

Seperti yang dilaporkan oleh Institute for the Study of War (ISW).

Adapun, menurut sumber-sumber Rusia, lebih banyak operasi serangan balik Ukraina.

Baca: Rusia Ketakutan! Grup Wagner Disebut Punya Rencana Baru Serangan Mematikan ke Jembatan Krimea

Aksi itu dilakukan di dua sektor lain dari garis depan di Ukraina selatan.

Yang mana, di daerah itu mereka mengatakan pasukan membuat keuntungan kecil, yang masih belum dikonfirmasi.

Kemudian, pada hari yang sama, pejabat dan sumber Rusia merayakan klaim kemenangan atas pendaratan Ukraina skala kecil di Oblast Kherson timur.

Sumber-sumber Rusia mengklaim, operasi Ukraina saat ini sedang dilakukan dengan kelompok infanteri yang lebih kecil dan lebih sedikit kendaraan lapis baja daripada yang sebelumnya.

Hal itu menunjukkan bahwa Ukraina saat ini tidak mencoba operasi serangan balasan skala besar yang bertujuan untuk merebut kembali wilayah dengan cepat dari Rusia.

(Tribun-Video.com/Newsweek.com)

Artikel ini telah tayang di Newsweek.com dengan judul Russia Loses 26 Artillery Systems, 20 APVs in a Day: Ukraine

# Ukraina # Rusia # artileri # senjata