LIVE UPDATE MANCANEGARA
Pemberontakan Wagner Makin Nekat, Klaim Berhasil Ambil Alih Gudang Markas Militer Rusia di Rostov
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Wagner nekat melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Presiden Putin.
Pimpinan Wagner, Yevgeny Prigozhin mengklaim menguasai Gedung Markas Militer Selatan di Rostov.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (25/6/2023), Yevgeny Prigozhin mengklaim pasukannya berhasil memasuki kota selatan Rostov-on-Don, Sabtu kemarin.
Ia menyebut, pasukan Wagner menguasai gedung tersebut tanpa ada satu tembakan pun yang dilepas.
Baca: Moskow Mencekam, Wagner Serbu Ibu Kota, Konvoi Tentara Bayaran Ditembaki Helikopter Militer Rusia
Kendati menguasai gedung militer, ia mengaku tak tidak melukai pegawai dan menganggu pekerjaan satu orang pun di sana.
"Tanpa melepaskan tembakan, kami merebut gedung markas. Kami tidak mengganggu pekerjaan satu orang pun," kata Prigozhin melalui Telegram.
Selain mengabarkan telah merebut Gedung Markas Militer Selatan, Prigozhin juga menyebut alasannya melakukan aksi ini.
Ia mengatakan, aksinya ini adalah bentuk dari pencarian keadilan.
Disebutkan, Wagner telah ditembaki oleh artileri dan helikopter Rusia.
Meski begitu, pasukannya berhasil lolos dari tembakan pasukan Rusia tanpa tembakan balasan.
Baca: Nasib WNI Rusia di Tengah Upaya Kudeta Grup Wagner kepada Vladimir Putin, KBRI Moskow Beri Imbauan
"Mengapa negara mendukung kami? Karena kami pergi dengan pawai keadilan. Kami diserang sejak awal oleh artileri dan kemudian oleh helikopter, dan kami lolos tanpa satu tembakan pun," kata Prigozhin.
"Kami tidak menyentuh satu pun wajib militer. Kami tidak membunuh satu orang pun di sepanjang jalan," ucap Prigozhin.
Meski Prigozhin mengklaim tidak ada tembakan dalam perebutan gedung ini, media Rusia melaporkan adanya suara tembakan dan ledakan terdengar di luar markas Distrik Militer Selatan.
Seorang pejabat senior yang ditunjuk Rusia di Ukraina, Vladimir Rogov mengatakan bahwa Wagner telah menakut-nakuti warga sipil agar menjauh dari zona penjagaan.
"Suara ledakan dan tembakan di markas Distrik Militer Selatan, kemungkinan besar, adalah petasan atau paket bahan peledak," ujar Rogov melalui Telegramnya.
Rogov mengatakan detasemen Wagner telah menuntut warga sipil pindah 2 kilometer dari markas.
Rogov juga mengatakan bahwa detasemen pertama pasukan khusus Chechnya telah terlihat di Rostov.
Baca: Nasib WNI Rusia di Tengah Upaya Kudeta Grup Wagner kepada Vladimir Putin, KBRI Moskow Beri Imbauan
Sementara itu seorang dari Royal United Services Institute, sebuah think tank yang berbasis di Inggris, Samuel Ramani mengatakan, Yevgeny Prigozhin mungkin menggunakan pengambilalihan fasilitas militer sebagai alat tawar-menawar.
"Dia menggunakan pengambilalihan fasilitas Rostov sebagai bentuk tawar-menawar," kata Ramani, dikutip dari Al Jazeera.
Meski begitu, Ramani merasa skeptis dengan aksi yang dilakukan Prigozhin bersama pasukannya.
Pasalnya, jalur rekrutmen pasukan Wagner telah terputus.
Sehingga tingkat pengaruh yang diperlukan Prigozhin untuk menggulingkan kekuasaan berkurang.
"Saya sangat skeptis dia akan mendapatkan tingkat pengaruh yang diperlukan untuk menggulingkan kekuasaan di Moskow karena begitu banyak jalur rekrutmennya telah terputus," tambahnya.
(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pimpinan Wagner Klaim Berhasil Kuasai Gedung Markas Militer Rusia di Rostov
# Wagner Rusia # tentara bayaran # militer Rusia # Rostov
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com
Viral News
Keuntungan Rusia Jika Indonesia Izinkan Dirikan Pangkalan Militer di Papua, AS dan Sekutu Terancam?
Jumat, 18 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Respons Juru Bicara Kemhan Bantah soal Militer Rusia Ingin Taruh Pesawat di Lanud Manuhua Biak Papua
Selasa, 15 April 2025
Viral News
Reaksi Australia soal Kabar Militer Rusia Incar Lanud Manuhua untuk Tempatkan Pesawat Militer
Selasa, 15 April 2025
Tribunnews Update
Hamas Bakal Dapat Suntikan Pasukan Chechnya, Unit Militer Rusia akan ke Gaza Babat Israel
Jumat, 28 Maret 2025
Mancanegara
Detik-detik Mencekam Roket Rusia Hajar Posisi Pasukan Ukraina di Kherson, Picu Ledakan di Mana-mana
Kamis, 13 Februari 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.