Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Moskow Mencekam, Wagner Serbu Ibu Kota, Konvoi Tentara Bayaran Ditembaki Helikopter Militer Rusia

Minggu, 25 Juni 2023 14:27 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Di tengah perang Rusia dan Ukraina, rupanya Pemerintahan Putin menghadapi serangan baru internal.

Pasukan Wagner menyerang Ibu Kota Moskow, Rusia.

Tindakan tegas pun diambil, helikopter militer Rusia menembaki konvoi tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Minggu (25/6/2023), tentara bayaran Wagner yang selama ini membela pasukan Rusia melawan Ukraina kini justru berbalik arah.

Tentara Wagner menyerang kota-kota di Rusia.

Baca: Nasib WNI Rusia di Tengah Upaya Kudeta Grup Wagner kepada Vladimir Putin, KBRI Moskow Beri Imbauan

Termasuk berupaya memasuki Ibu Kota Rusia, Moskow.

Dilansir dari Reuters, helikopter militer Rusia melepaskan tembakan Sabtu sore pada konvoi tentara bayaran Wagner.

Rombongan tentara itu dikabarkan sudah lebih dari setengah jalan menuju Moskow.

Hal ini terjadi setelah semalam menguasai kota selatan Rusia.

Presiden Vladimir Putin sebelumnya bersumpah untuk menghancurkan tentara Wagner.

Kepala Negara menganggap tentara Wagner sebagai pemberontak bersenjata.

Dia membandingkan serangan tentara Wagner itu seperti Perang Saudara Rusia seabad lalu.

Baca: Nasib WNI Rusia di Tengah Upaya Kudeta Grup Wagner kepada Vladimir Putin, KBRI Moskow Beri Imbauan

Awak media Reuters melihat helikopter tentara Rusia melepaskan tembakan ke pasukan bersenjata Wagner yang bergerak maju melewati kota Voronezh.

Pasukan Wagner bergerak dan setidaknya ada satu tank di atas truk flatbed.

Kota ini terletak lebih dari setengah jalan raya sepanjang 1.100 km (680 mil) dari Rostov ke Moskow.

Prigozhin mengklaim telah merebut markas besar Distrik Militer Selatan Rusia di Rostov.

Di Rostov, yang berfungsi sebagai pusat logistik belakang utama untuk seluruh pasukan invasi Rusia.

Mereka merekam dengan ponsel saat pejuang Wagner dengan kendaraan lapis baja dan tank tempur mengambil posisi.

Sementara itu, Bos Wagner Group, Yevgeny Prigozhin menilai Presiden Rusia Vladimir Putin membuat "kesalahan besar".

Hal ini karena menyebut pemberontakan kelompok tentara bayaran itu sebagai "pengkhianatan."

Prigozhin juga menolak tuntutan otoritas Rusia agar pihaknya meletakkan senjata.

Baca: Grup Wagner Batal Kudeta Putin, Rusia Mengalah lalu Pilih Buat Perjanjian dan Jalin Kontrak, Takut?

Ia tidak ada yang akan menyerahkan diri ke Dinas Keamanan Federal (FSB).

"Presiden membuat kesalahan besar. Kami adalah patriot Tanah Air. Kami berjuang dan bertarung, keseluruhan Wagner. Dan tidak ada yang akan menyerahkan diri ke Dinas Keamanan Federal (FSB), Presiden, atau siapa pun," kata Prigozhin dalam pesan yang disebarkan pada Sabtu (24/6/2023), sebagaimana dikutip The Moscow Times.

Bos Wagner itu menandaskan, pihaknya tidak mau negara ini terus hidup berkubang korupsi, muslihat, dan birokrasi.

"Kami tidak mau negara ini terus hidup berkubang korupsi, muslihat, dan birokrasi," lanjutnya.

Sebelumnya, Putin berjanji akan menindak tegas pemberontakan Wagner yang menyeberang dari front Ukraina.

Putin menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan militer dan meminta Wagner meletakkan senjata.

Per Sabtu, militer Rusia dilaporkan telah menerjunkan pasukan dan memblokade jalan raya menuju Moskow.

Sebaliknya, Prigozhin menegaskan pihaknya tidak akan berhenti memberontak.

Baca: Rusia Bergejolak! Grup Wagner Menyatakan Diri Mundur dari Moskow, Tak Ingin Ada Pertumpahan Darah

Wagner Group dilaporkan telah memasuki kota Voronezh setelah menduduki Rostov.

Kelompok tentara bayaran itu mengeklaim sebuah helikopter Rusia mencoba menyerang, dan kemudian ditembak jatuh.

Pada Sabtu sore waktu Indonesia, depot minyak di Voronezh dilaporkan meledak karena serangan helikopter.

Belum diketahui pihak yang meluncurkan serangan tersebut.

Diketahui sebelumnya, hubungan pasukan militer Rusia dengan tentara bayaran Grup Wagner besutan Yevgeny Prigozhin renggang dan pecah.

Yevgeny Prigozhin menuding tentara Vladimir Putin berkhianat.

Ia menyebut pasukan Rusia menembaki sebuah kamp yang sedang dihuni oleh anggota Wagner.

Baca: Rusia Bergejolak! Grup Wagner Menyatakan Diri Mundur dari Moskow, Tak Ingin Ada Pertumpahan Darah

Sebuah video disebarkan yang dimaksudkan untuk menunjukkan akibat dari "serangan rudal" di kamp Wagner di hutan di suatu tempat.

Menurut video itu, banyak pasukan Wagner yang tewas.

Saksi mata menerangkan, serangan itu datang dari belakang, yaitu dari pasukan Kementerian Pertahanan Rusia.

Prigozhin menjelaskan, ia akan menanggapi kekejaman ini.

Namun di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan tuduhan Prigozhin "tidak sesuai dengan kebenaran" dan merupakan "provokasi informasi."

(Tribun-Video.com/ Tribunnews.com )

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Perang Saudara di Rusia, Tentara Wagner Serbu Moskow, Helikopter Lepaskan Tembakan

# Moskow # mencekam # Wagner # militer Rusia

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Moskow   #mencekam   #Wagner   #militer Rusia

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved