Penampakan Kompleks Ponpes Al Zaytun, Megah bak Kerajaan hingga Punya Stadion dan Hutan Sendiri

TRIBUN-VIDEO.COM - Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, dibangun megah di tengah lahan yang luasnya mencapai ribuan hektar.

Dilansir TribunWow.com, nama bergengsi Ponpes pimpnan Panji Gumilang tersebut sudah lama tersohor ditunjang dengan fasilitas mumpuni yang dimiliki.

Tak hanya dilengkapi danau buatan dan hutan, ponpes tersebut rupanya memiliki fasilitas berupa stadion hingga lahan perkebunan dan pertanian.

Namun siapa sangka kemewahan tersebut disinyalir diperoleh dari praktek pemerasan terhadap jemaah.

Hal ini diungkap oleh mantan pengurus Ponpes, Ken Setiawan yang pernah bergabung dari tahun 2000-2002.

Menurutnya, pihak Ponpes memeras jemaah dengan sugesti dan doktrin untuk meraup keuntungan dengan dalih infak.

"Besaran infak itu tergantung daerahnya, di NII itu ada desa maju dan desa tertinggal, kalau desa maju infaknya per bulannya sekitar Rp 12 miliar dan kalau desa tertinggal sekitar Rp 5 miliar," ungkap Ken Setiawan dikutip TribunCirebon.com, Senin (19/6/2023).

Dengan membayar infak, jemaah diyakini akan terbebas dari dosa dan kembali suci seperti bayi baru lahir.

Bahkan, pihak ponpes mengizinkan cara lain membayar infak, di antaranya dengan merelakan bayinya untuk Ponpes serta mengizinkan tindak pidana seperti merampok atau menjual diri.

Seperti dikutip dari laman resmi Ponpes Al Zaytun, al-zaytun.sch.id, diperlihatkan luasnya kompleks yang dibangun di lahan dengan luas lebih dari 1200 hektar.

Dari pantauan udara, terlihat kompleks tersebut begitu megah dilengkapi dengan berbagai fasilitas.

Di antaranya adalah asrama siswa yang dibangun lebih dari lima tingkat.

"Area 200 hektar disediakan bagi sarana kompleks pendidikan seperti gedung pembelajaran, gedung asrama siswa putra maupun putri, masjid, sarana olahraga yang lengkap dan sarana lainnya yang mendukung kegiatan pendidikan yang dihajatkan," bunyi keterangan di laman tersebut.

Bangunan paling ikonik adalah Masjid Rahmatan lil Alamin yang terletak tepat di tengah-tengah kompleks.

Dibangun di lahan seluas 6,5 hektar, masjid tersebut begitu mencolok dengan kubah emas dan menaranya yang menjulang.

Baca: Alasan Santri Ponpes Al Zaytun Ibadah Pakai Jas, Ternyata Ada Gerakan Intelijen di Hidden Kurikulum

Dikutip dari laman rahmatanlilalamin.id, masjid berlantai enam ini (jika ditambah lantai basement sesungguhnya tujuh lantai) mempunyai total ketinggian 73,125 meter hingga ke puncak kubah.

Di tengah-tengah bangunan masjid terdapat void (ruang yang tembus dari lantai satu hingga puncak cerukan kubah utama) dengan ukuran 36x27 meter yang langsung berhadapan dengan mihrab masjid setinggi 15 meter.

Sementara itu, seperti dibagikan pada Instagram alzaytun_indonesia, tampak sejumlah fasilitas dalam kompleks tersebut.

Antara lain danau buatan yang sedang dalam proses pembuatan dan stadion olahraga megah yang diberi nama Stadion Palagan Agung Ma'had Al-Zaytun.

Kemudian di beberapa lokasi sekitar asrama, terdapat lahan perkebunan yang digunakan untuk praktek menanam mangga, pisang, bunga matahari hingga wijen.

Bahkan ada area persawahan luas untuk menanam padi hingga peternakan ayam dan beberapa fasilitas pertanian lainnya.

Dikutip dari Kompas.com, gagasan pembangunan Ponpes Al Zaytun dimulai sejak 1 Juni 1993 oleh Yayasan Pesantren Indonesia (YPI), bertepatan dengan hari raya Idul Adha 1413 H.

Realisasi pembangunan dimulai pada 13 Agustus 1996 dan praktek pengajaran dilakukan tiga tahun setelah pembangunan, yakni pada 1 Juli 1999.

Pondok pesantren itu pun diresmikan pada 27 Agustus 1999 oleh presiden ketiga RI, BJ Habibie.(*)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Foto-Foto Kompleks Ponpes Al Zaytun Indramayu, Megah Bak Kerajaan, Ada Stadion hingga Hutan Sendiri

# Ponpes Al Zaytun Indramayu # Panji Gumilang # stadion