Nasional Terkini
Kontroversi Ponpes Al Zaytun, Bangunan Makin Megah Berkat Peras Harta Jemaah, Banyak yang Depresi
TRIBUN-VIDEO.COM - Terkuak asal muasal bangunan mewah Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.
Bangunan mewah ponpes yang tengah jadi kontroversi itu rupanya dibuat dari dana para anggotanya.
Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkap Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas.
Anwar Abbas menyebut banyak jemaah Ponpes Al Zaytun yang depresi karena tak mampu membayar infak.
Rupanya, MUI telah melakukan investigasi terhadap polemik Ponpes Al Zaytun sejak 2002 lalu.
Baca: Mantan Pegawai Al Zaytun Sebut Panji Gumilang Ingin Ubah Pondoknya Mirip Vatikan
Sejumlah temuan MUI pun diungkap Anwar Abbas.
Termasuk ajaran yang memperbolehkan jemaah mencuri harta orang lain.
"Ini tahun 2002 ya, disimpulkan bahwa mereka menganggap orang yang tidak ada dalam kelompok mereka itu kafir," ucap Anwar Abbas.
"Kita sekarang ini katanya berada dalam posisi suasana perang, kita boleh mengambil harta orang, mencuri harta orang."
Ajaran itu, kata Anwar Abbas, dianut dari petinggi hingga jemaah Ponpes Al Zaytun.
Ia kemudian membahas asal muasal bangunan mewah ponpes yang dipimpin Panji Gumilang tersebut.
Baca: Kronologi Galangan Kapal Megah Milik Panji Gumilang Disegel Pemkap Indramayu sejak 2022
"Timbul pertanyaan, bangunan sebesar ini, semewah ini kok bisa dari mana dananya? Ternyata dari anggota," kata Anwar Abbas.
"Anggota itu kayak multi level marketing, harus setor."
"Kalau dia bisa menyetor sesuai ketentuan, dia dapat fee."
"Tapi kalau seandainya kurang, dia yang nutup," sambungnya.
Karena aturan itulah, kata Anwar Abbas, banyak jemaah Ponpes Al Zaytun yang akhirnya depresi.
"Banyak yang stres gara-gara enggak mampu memenuhi ketentuan yang ada, dia harus nutup terus," tandasnya. (Tribun-video.com/TribunWow.com)
# Ponpes # Al Zaytun # Anwar Abbas # Panji Gumilang # Indramayu # MUI
Video Production: Febi Frandika
Sumber: TribunWow.com
Tribunnews Update
Respons Dedi Mulyadi soal MUI Jabar Haramkan Vasektomi, Apalagi Jadi Syarat Terima Bansos
7 hari lalu
Tribunnews Update
MUI Merespons Wacana Dedi Mulyadi soal Vasektomi: Haram, Boleh Dilakukan Jika Ada Alasan Syar'i
Jumat, 2 Mei 2025
Tribunnews Update
196 Mobil Dinas Pemkab Indramayu Hilang, Kerugian Capai Rp 19 Miliar seusai Dibongkar Bupati Lucky
Rabu, 30 April 2025
Live Update
Nasib Miris Puluhan Santriwati di Lombok Barat, Dilecehkan Pimpinan Ponpes dengan Modus 'Ludah Suci'
Jumat, 25 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.