Perang dalam Kondisi Tidak Siap! Ukraina Si Boneka Politik NATO Putus Asa di Medan Perang Vs Rusia

TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina dalam posisi tidak siap, namun NATO tetap mendorong Kyiv secara politik untuk melakukan serangan balik.

Hal itu dikatakan oleh Pensiunan USAF Lt.Col. Karen Kwiatkowski, seorang mantan analis untuk Departemen Pertahanan AS pada Senin (19/6/2023).

Hingga menimbulkan hasil di mana Ukraina justru semakin putus asa di medan peperangan melawan Rusia.

Terlebih yang paling putus asa adalah pimpinan politik mereka.

“Hasilnya adalah medan perang yang semakin putus asa untuk Ukraina, dan tindakan yang semakin putus asa diambil oleh Ukraina dan kepemimpinan politiknya,” katanya. “Ketika saya mengatakan putus asa, saya menyarankan bahwa kepemimpinan Ukraina telah memutuskan untuk menghapuskan mendapatkan kembali tanah timur termasuk Krimea dan sekarang siap untuk melakukan apa yang mereka bisa untuk hanya meningkatkan biaya untuk Rusia di masa depan - dengan menghancurkan infrastruktur sipil dan energi. , dan kemampuan bagian Ukraina itu untuk menjadi produktif semudah mungkin.”

Alih-alih serangan balasan, Kwiatkowski berpendapat, jika ia hanya menyaksikan apa yang digambarkan sebagai skenario militer "anjing di palungan".

Itulah yang sebenarnya yang dimaksudkan untuk memungkinkan Kyiv menguasai Donbass dan Krimea.

Selain itu, timbul pertanyaan di mana masih belum jelas apakah para pemimpin NATO dan rezim Kyiv sepakat tentang tujuan akhir dari serangan balasan?

Kwiatkowski berpendapat, jika tujuan mereka tidak terkait perdamaian dan hanya menjadikan Ukraina berperang hingga akhir saja.

(Tribun-Video.com/YessyWienata)

Artikel ini telah tayang di SPUTNIK dengan judul Kiev 'Didorong Secara Politik' oleh NATO untuk Meluncurkan Serangan Balik Meskipun Tidak Siap

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik