Minggu, 11 Mei 2025

Tribunnews Update

Bahaya! Perekrutan Jemaah Ponpes Al-Zaytun Rampas Harta Ortu Calon Santri, Anggap Orang Lain Kafir

Senin, 19 Juni 2023 12:23 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Proses perekrutan calon jemaah atau santri di Ponpes Al Zaytun dianggap membahayakan oleh Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan.

Para jemaah didoktrin hingga harta bendanya dirampas oleh ponpes.

Pernyataan ini disampaikan Ken di Ponpes Hidayatuttholibiin di Karanganyar, Pasekan, Indramayu, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023).

Kala itu, dirinya menceritakan saat dirinya masih menjadi bagian dari pengurus di Ponpes Al Zaytun Indramayu.

Baca: Bongkar Kejanggalan Ponpes Al Zaytun, Jauh Dari Ajaran Islam: Ubah Ibadah Haji Bisa di Indramayu

Ken Setiawan sendiri pernah menjadi pengurus ponpes pada 2000-2002.

Kemudian ia membuat gerakan bawah tanah untuk mengembalikan para jemaah NII agar kembali ke NKRI.

Menurut Ken, saat melakukan perekrutan, petugas akan menggunakan sugesti-sugesti agama.

"Untuk melalukan perekrutan, di sana menggunakan sugesti-sugesti agama, tapi polanya mirip multi level marketing," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Ken Setiawan menyampaikan, pemahaman yang mereka ajarkan diharuskan bisa disebarkan ke orang lain.

Baca: VIRAL! PIMPINAN Ponpes Al Zaytun Ngamuk dan Usir Petugas Berpakaian Preman:Jangan Macem-macem!

Mereka nantinya akan merasa paling benar sementara lainnya kafir.

Ken menceritakan, dalam tugas perekrutan calon jemaah itu, dahulu ia hanya membutuhkan waktu selama 2 jam saja untuk memberikan doktrin.

Ia berhasil merampas semua harta benda yang dimiliki calon jemaah hanya dengan berdialog tanpa hipnotis sama sekali.

Pendiri NII turut mencontohkan doktrin yang diberikan Ponpes Al Zaytun pada saat proses perekrutan.

Menurut ponpes pimpinan Panji Gumilang, merampok harta tak apa-apa jika dalam kondisi perang.

Baca: Berkaitan dengan Organisasi Terlarang, Eks pengurus Al Zaytun Ungkap Sosok Panji Gumilang

"Jadi menurut mereka itu merampok harta tidak apa-apa karena ini dalam kondisi perang. Harta itu adalah gonimah atau rampasan perang," ujar dia.

Pihak Ponpes Al Zaytun bahkan menghalalkan segala cara dan kepada siapa saja termasuk orang tua untuk merampas harta jemaah.

Bahkan, jika ada pilihan harus menyelamatkan nyawa orang tua atau harta orang tua, dijemaah di doktrin untuk lebih memilih menyelamatkan hartanya dahulu.

"Ini bahaya sekali," ucap dia. (Tribun-Video.com/TribunCirebon.com)

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Cerita Eks Pengurus Ponpes Al Zaytun Doktrin Jemaah, Hanya 2 Jam Harta Benda Jemaah Terampas

Host: Tini Afshin
VP: Adam Sukmana

# Perekrutan # Jemaah # Ponpes Al-Zaytun # Calon Santri

Editor: Bintang Nur Rahman
Reporter: Tri Suhartini
Video Production: Dwi Adam Sukmana
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved