Minggu, 11 Mei 2025

Nasional Terkini

Berkaitan dengan Organisasi Terlarang, Eks pengurus Al Zaytun Ungkap Sosok Panji Gumilang

Senin, 19 Juni 2023 10:58 WIB
Tribun Video

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Pendiri Negara Islam Indonesia (NII) Crisis Center, Ken Setiawan membongkar latar belakang Ponpes Al Zaytun Indramayu.

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Syekh Panji Gumilang disebutkan Ken Setiawan sangat berkaitan erat dengan organisasi terlarang Negara Islam Indonesia (NII).

Ken bahkan membeberkan bahwa visi misi NII mendirikan negara islam, yakni melanjutkan perjuangan DI TII Kartosuwiryo.

"Itu ada 9 komandemen wilayah (KW)," ujar dia kepada Tribuncirebon.com seusai kegiatan Silaturahmi Kebangsaan di Ponpes Hidayatuttholibiin di Desa Karanganyar, Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu, Minggu (18/6/2023).

Ken menjelaskan, KW 1 ada di Priangan Utara, KW 2 Jateng, KW 3 Jatim, KW 4 Makassar, KW 5 Kalimantan.

Baca: Eks Pegawai Al Zaytun Bongkar Sosok Panji Gumilang, Ada Kaitan dengan Organisasi Terlarang?

Kemudian KW 6 Aceh, KW 7 Jabar priangan selatan, KW 8 Lampung, dan KW 9 Jakarta Raya.

"KW 9 Paling eksis karena korbannya anak muda. Ada juga yang jadi pelaku terorisme, JAD, JAT. KW 9 ini di Jakarta," ujar dia.

Lanjut Ken Setiawan, Panji Gumilang sangat dekat dengan tokoh NII, ia dianggap cerdas karena lulusan Gontor.

"Makanya dia ada juga lembaga kerasulan, siasat perang. Covernya perdamaian dan toleransi biar ngak ketahuan. Kelihatan propemerintah padahal aslinya tidak," ujarnya.

Apalagi di balik kemegahan Ponpes Al Zaytun sendiri, kata Ken, memiliki tujuan gerakan bawah tanah untuk mendirikan negara Islam dengan modus memanfaatkan isu agama sebagai tamengnya.

"Orang yang mau belajar dimanfaatkan Panji Gumilang, UUD, ujung-ujungnya duit. Boleh mencuri, merampok, menghalalkan segala cara. Novel 'Tuhan Ijinkan Aku Jadi pelacur' itu NII. Jadi merampok orang kafir itu nggak apa kata mereka," ujar dia.

"Jadi mereka cari uang. Mereka zakatnya bukan beras tapi uang. Memberi harta itu boleh, karena nanti kalau NII dan Al Zaytun menang nanti dikembalikan," lanjut Ken Setiawan.

Di samping itu, menurut Ken Setiawan, Ponpes Al Zaytun melakukan menyelewengkan rukun Islam dan mengkafirkan orang di luar negara islam.

Baca: Jadi Ponpes Terbesar di Asia Tenggara, Benarkah Al Zaytun Dapat Suntikan Dana dari Luar Negeri?

Dia juga menyebutkan bahwa Pengikut Pondok Pesantren Al Zaytun itu ada haji sendiri.

Tiap 1 Muharam seluruh jemaah yang ada di Indonesia yang bergabung dalam kelompok NII itu berkumpul di sana.

Mereka melakukan thawaf bukan keliling Kabah, tapi keliling Al Zaytun 1200 Ha pakai mobil.

"Melempar jumroh bukan pakai batu tapi pakai sak semen, semakin besar semakin soleh. Mereka juga mengatakan Al Qur’an ini bukan dari Allah melainkan perkataan nabi Muhammad, berarti ini kan menodakan agama," ujarnya.

Ken Setiawan menilai, apa yang dilakukan Ponpes Al Zaytun membuat jelek nama pesantren.

Ia juga berharap, pemerintah bisa turun tangan untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"MUI agar segera mengeluarkan fatwa dan Kemenag dengan bukti-bukti yang ada agar menindak Al Zaytun," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Eks Pengurus Al Zaytun Indramayu Ungkap Sosok Panji Gumilang, Ada Kaitan dengan Organisasi Terlarang

# Panji Gumilang # Organisasi Terlarang # Al Zaytun # Indramayu

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Arie Setyaga Handika
Sumber: Tribun Video

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved