Jadi Ponpes Terbesar di Asia Tenggara, Benarkah Al Zaytun Dapat Suntikan Dana dari Luar Negeri?

TRIBUN-VIDEO.COM - Pondok Pesantren Al Zaytun menjadi ponpes terbesar di Asia Tenggara meski jarang diketahui oleh publik.

Atas hal itu, diisukan bahwa ponpes tersebut mendapat suntikan dana dari luar negeri.

Terkait hal itu, Saifuddin Ibrahim mantan pengurus ponpes mengungkap sumber dana dari Al-Zaytun.

Melalui unggahan YouTube channelnya, Saifuddin secara terang-terangan membongkar sumber dana dari Ponpes Al-Zaytun.

Dilansir dari tayangan Youtube Saifuddin Ibrahin TV pada Senin (19/6/2023), ia menyebut bahwa belakangan banyak yang mendesak MUI untuk mengusut dana dari ponpes tersebut.

Saifuddin pun merasa geram akan hal tersebut.

Ia lantas mengungkapkan bahwa sumber dana dari ponpes pimpinan Panji Gumilang itu berasal dari dana partisipasi.

Baca: Agak Lain! Didemo Warga, Massa Ponpes Al Zaytun Malah Santai Nyanyikan Lagu Shalom Aleichem

Baca: Agak Lain! Didemo Warga, Massa Ponpes Al Zaytun Malah Santai Nyanyikan Lagu Shalom Aleichem

Di mana orang yang memberi dana tersebut berasal dari seluruh pihak yang terlibat di dalam pekerjaan Al-Zaytun.

Ia pun menegaskan tidak ada dari pemerintah pula yang memberikan dana kepada ponpes.

Apalagi dana dari luar negeri yang datang ke Al-Zaytun dinilai tidak ada.

Sehingga dana ponpes milik Panji Gumilang itu murni berasal dari wali santri dan partisipan.

Meski begitu, diketahui bahwa ponpes itu menjadi ponpes terbesar di Asia Tenggara.

Hal itu berdasarkan survei dari Washington Times pada 2005 lalu.

Sebab, ponpes ini berdiri di lahan seluas 1200 hektar.

Pada 2011 lalu, Ponpes Al-Zaytun memiliki 7 ribu santri yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Selain itu, ada pula santri yang berasal dari negara lain seperti Singapura, Malaysia, Timor Leste hingga Afrika Selatan.

(Tribun-Video.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Profil Ponpes Al-Zaytun Tuai Kontroversi Berikut Faktanya, Ternyata Ponpes Terbesar di Asia Tenggara

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #politik