Mancanegara
Rusia Siap Damai namun Ukraina Berbelit, Rusia Siapkan 2 Syarat Ini untuk Negosiasi Damai
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia siap untuk mengadakan pembicaraan damai dengan Ukraina namun dengan syarat.
Hal tersebut disampaikan Duta Besar Rusia untuk Inggris, Andrey Kelin.
"Kami menginginkan perdamaian, namun tentu saja ada syarat tertentu. Bagi kami, ada dua hal penting. Bahwa tidak akan ada ancaman dari Ukraina terhadap Rusia, ini yang pertama. Yang kedua, warga Rusia yang tinggal di Ukraina mesti diperlakukan seperti bangsa lain di dunia," kata Kelin.
Kelin mencontohkan perlakuan warga keturunan Prancis di Belgia atas perlakuan terhadap warga keturunan Italia dan Jerman di Swiss.
Sebaliknya, Kelin menyebut perkembangan yang terjadi di Ukraina dalam beberapa tahun belakangan dinilainya sebagai nasionalisme ekstrem adalah pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia.
Menurut Kelin, tujuan militer Rusia saat ini adalah membebaskan Donbass dari pendudukan.
Namun Kelin meragukan kesiapan Ukraina untuk bernegosiasi damai.
Baca: Putin Ngamuk! Rusia Bombardir Pangkalan Militer Ukraina saat Fasilitas Industrinya Diserang
Baca: Bulan Ini Rusia Telah Luncurkan Sebanyak 16 Kali Serangan Udara ke Kyiv, Menyasar Pusat Ibu Kota
Pasalnya Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenksy sebelumnya mengharamkan negosiasi apapun.
Kelin juga menegaskan bahwa doktrin nuklir Rusia tak mempertimbangkan penggunaan nuklir dalam konflik Ukraina,
Namun ia khawatir eskalasi konflik yang kian meluas dengan merujuk pasokan senjata kepada Ukraina yang saat ini sedang digenjot.
Bulan lalu, pembicaraan damai untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina juga diupayakan.
Dilansir dari Al Jazeera, pada hari ke-409 perang, Rusia telah menyatakan bahwa tak punya pilihan selain melanjutkan serangannya di Ukraina.
Meski demikian, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavror mengatakan setiap pembicaraan damai Ukraina harus fokus menciptakan tatanan dunia baru.
Rusia telah lama mengatakan sedang memimpin perjuangan melawan dominasi Amerika Serikat atas panggung global.
Salah satunya serangan Ukraina yang merupakan bagian dari perjuangan itu.(*)
Artikel ini telah tayang di https://tass.com/politics/1624041
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rusia #ukraina #russiaukrainewar #rusiaukrainaberseteru #russia #ukraine #perangrusiavsukraina #putin #vladimirputin #zelensky #volodymyrzelenskyy #kyiv
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribun Video
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Eks Marinir yang Kini Gabung Militer Rusia Perang di Ukraina, Ternyata Pecatan TNI AL
2 hari lalu
tribunnews update
Detik-detik Putin Terharu Peluk Tentara Korea Utara, Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Militernya
2 hari lalu
Tribunnews Update
Pakistan Acak-acak Sistem Pertahanan Canggih India, S-400 dari Rusia Melempem Buat Pos Militer Remuk
3 hari lalu
Tribun Video Update
Setelah Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur India, Menhan Pakistan Sesumbar akan Beli Pesawat China-Rusia
3 hari lalu
Tribunnews Update
Pakistan Tak Takut Meski India Diperkuat Jet Tempur Prancis: Kami Bisa Beli dari China hingga Rusia
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.