Mancanegara
Perbatasan Rusia Diserang Lagi dan Kilang Minyaknya Diincar, Ukraina Tetap Membantah Terlibat
TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina menewaskan dua orang pada Sabtu (27/5/2023).
Gubernur daerah Belgorod, Vyacheslav Gladkov, mengatakan bahwa ada penembakan baru sehari setelah puluhan serangan terjadi.
"Satu orang tewas. Dia penjaga keamanan... dia berada di luar pada saat penembakan" di daerah Shebekino, kata Gladkov, dikutip dari kantor berita AFP.
Dikutip dari Kompas.com, beberapa orang lainnya terluka, termasuk korban berusia 15 dan 17 tahun.
Rusia diketahui menggunakan pesawat dan artileri untuk memukul mundur musuhnya.
Di Kursk, wilayah lain yang berbatasan dengan Ukraina, tembakan mortir menewaskan seorang pembangun, kata gubernur Roman Starovoit di media sosial.
Otoritas Rusia juga melaporkan serangkaian insiden yang melibatkan drone di wilayah Rusia.
Bangunan administrasi pipa minyak di wilayah Pskov rusak akibat serangan dua drone.
Ledakan itu terjadi di desa Litvinovo, sekitar 10 kilometer dari perbatasan Belarus.
Tidak ada korban yang dilaporkan, dan penyelidikan sedang dilakukan.
Baca: Ngerinya Serangan Balasan Rusia seusai Digempur Ukraina, Langit Kiev Dihujani Drone Pembom
Baca: Laporan Militer Ukraina: Klaim Rusia Telah Kehilangan 22 Sistem Artileri dan 31 Drone dalam Sehari
Laporan yang belum dikonfirmasi dari Baza (kanal Telegram Rusia dengan sumber di dinas rahasia) mengatakan bahwa drone itu menargetkan stasiun pompa minyak Transneft di Pskov.
Baza juga melaporkan serangan yang menargetkan kilang minyak di dekat Erokhino, wilayah Tver, Rusia barat.
Layanan pers wilayah Tver melaporkan, satu unit drone jatuh di dekat Erokhino tanpa ada korban luka, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Selama beberapa minggu terakhir laporan serangan drone di Rusia meningkat berlipat ganda, biasanya di wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.
Moskwa menyalahkan Kyiv dan para pendukungnya dari Barat atas meningkatnya jumlah serangan dan operasi sabotase termasuk di Kremlin, tetapi Ukraina membantah terlibat.
Belakangan ini wilayah Belgorod, Rusia yang berbatasan langsung dengan Ukraina memang menjadi sorotan.
Pasalnya, pasukan Ukraina yang masuk dalam kelompok sabotase nekat menyeberang perbatasan dan menyerang Belgorod.
Pakar mengungkapkan serangan dadakan Ukraina iru sebagai balas dendam atas kekalahan mempertanankan Bakhmut.
Dikutip dari sputnikglobe.com pada Kamis (25/5/2023), analis militer Vasily Dandykin, Purn. Kapten Pangkat 1 Angkatan Laut Rusia memberikan penjelasan.
Ia menerangkan, Serangan mendadak pasukan Ukraina ke Wilayah Belgorod Rusia secara langsung berkaitan kerugian Ukraina di Bakhmut.
Sebagaimana diketahui, Rusia telah menguasai Bakhmut pada 21 Mei lalu.
Dengan kata lain, Ukraina kalah mempertahankan Bakhmut.
Sedangkan, bagi Rusia penguasaan itu untuk membebaskan Bakhmut dari Ukraina.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perbatasan Rusia Diserang Lagi, Drone Tembaki Sejumlah Wilayah"
# drone # Rusia # Ukraina # Belgorod
Reporter: Mei Sada Sirait
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Kompas.com
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks Marinir TNI Gabung Operasi Militer Rusia, TB Hasanuddin: Kalau Masih WNI Bisa Dihukum Pidana
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Status WNI Dinilai Bisa Hilang dan Dicabut Pemerintah
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Sosok Eks Marinir yang Kini Gabung Militer Rusia Perang di Ukraina, Ternyata Pecatan TNI AL
3 hari lalu
tribunnews update
Detik-detik Putin Terharu Peluk Tentara Korea Utara, Ucapkan Terima Kasih atas Dukungan Militernya
3 hari lalu
Tribunnews Update
Pakistan Acak-acak Sistem Pertahanan Canggih India, S-400 dari Rusia Melempem Buat Pos Militer Remuk
3 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.