HAJI 2023
2 Hari sebelum Kedatangan Jemaah Kloter 1, PPIH dan Kemenkes Pastikan Kesiapan Akhir Dapur Katering
Laporan Wartawan Tribun Network, Nur Thamzil Thahir
TRIBUN-VIDEO.COM, MADINAH - Otoritas pelayanan jemaah haji Daerah Kerja (Daker) Madinah dan tim surveyor sanitasi dan higienitas dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Senin (22/5/2023), memantau kesiapan akhir 6 dari 21 dapur katering layanan haji.
Pemantauan akhir ini dua hari berselang kedatangan sekira 6.383 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 1 dari 8 embarkasi haji di Tanah Air, Rabu (24/5/2023) lusa.
Embarkasi adalah Jakarta Pondok Gede, Jakarta Bekasi, Solo (SOC), Makassar (UPG), Aceh (BTJ), Medan (KNO), Batam (BTH), Surabaya SUB.
Baca: Pemerintah Arab Saudi Pastikan Siap Beri Layanan Terbaik untuk Jemaah Haji Indonesia
Jemaah akan mendapat paket makanan "Selamat Datang" di 91 hotel di kawasan Markaziyah, Masjid Nabawi.
Saat tiba di Bandara Internasional Madinah, jemaah tak dapat makanan.
Tim dari Kemenag dipimpin Kepala Seksi Konsumsi Daker Madinah PPIH Arab Saudi, Suvianto.
Tim konsumsi dari Daker antara lain Irfansyah, Dewi Riyani, Ahmad Rifai dan M Syarif dari tim transportasi.
Sedangkan tim survei sanitasi dan higienis KKHI dipimpin dr Al Farisi dari Direktorat Kesehatan Haji.
Tim visitasi Kemenkes beranggotakan lima, Chasan Chariri, Dimas Setiadi, Ainun Mardiyah,Nunki Nirmalasari dan Deddy Kurniawan.
Baca: Capai 208.819 Orang, Calon Jemaah yang Lunasi Biaya Haji Reguler Lebihi Kuota Dasar Nasional
Enam dapur katering yang dipantau antara lain, Wadi Uhud (Distrik Hijrah), Matbah Jadarah (Distrik Syuran), Diyar Zahabi (Malik Fahd), Alqudur Al Zakiya (Distrik Khadiyah), Anwar Safwat Zahabi (Distrik Zukhar) dan Safwat Al Salam (Distrik Al Khatiri).
Enam dapur inilah yang diproyeksi mulai melayani jasa katering jamaah mulai sarapan pagi (iftar), makan siang (Gazaa), dan makan malam (Isaa).
"Ini hanya pengecekan akhir, survei kesiapan alat dapur, kontrak sudah sejak bulan lalu, ini hanya komitmen penegasan soal kesiapan akhir jelang layanan kedatangan," kata Suvianto.
Dari PPIH memantau rantai pasok bahan makanan, penyimpanan, proses masak, packing dan distribusi.
Rerata kapasitas produksi dan layanan katering dari perusahaan Arab Saudi ini, 6.000 paket hingga 20 ribu paket makanan dalam sekali pengiriman.
PPIH Arab Saudi Otoritas layanan jamaah haji memastikan kesiapan tiga layanan dasar bagi 207.520 jamaah dan petugas haji Indonesia selama di Arab Saudi.
Ketiga layanan dasar haji itu, konsumsi, akomodasi dan transportasi, itu oleh kementerian agama, diklaim sudah mencapai 96 persen.
Baca: Tips Memudahkan Ibadah Haji Jemaah Haji Lansia, Ketua PBNU: Agama Itu Tidak untuk Membuat Beban
"Alhamdulillah, tahapan kontrak sudah semua. Kini mulai tahap pengiriman bertahap bahan makanan ke Arab," kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen PHU Kementerian Agama, Subhan Cholid (51), Kamis (13/4/2023) pagi. (*)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PPIH dan Tim Sanitasi Kemenkes Pantau Kesiapan Akhir Dapur Katering Kloter 1
# jemaah haji # PPIH # Kemenkes # Konsumsi
Video Production: Rahmat Gilang Maulana
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Painem Kasijo Tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad Bin Abdul Azis, Madinah, Bersama Rombongan
4 hari lalu
Tribunnews Update
Sujud Syukur Jemaah Haji setelah Tiba Di Bandara Amir Mohammed Bin Abdul Aziz, Madinah
4 hari lalu
Live Update
Musim Haji 2025 Dimulai, Ratusan Jemaah asal Kalsel Diberangkatkan dari Embarkasi Banjarmasin
4 hari lalu
Tribunnews Update
Direktur Bina Haji Tegaskan Tak Ada Tambahan Petugas Haji 2025, Ungkap Alasan Ada PPIH Gelombang II
5 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Pemerintah Arab Saudi Memberlakukan Aturan Ketat Hanya Jemaah yang Punya Visa Haji Bisa Masuk Makkah
5 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.