LIVE UPDATE MANCANEGARA
Howitzer 2S1 Gvosdika Ukraina Dibuat Blackout Sebelum Dihancurkan Rusia Pakai Drone Kamikaze
TRIBUN-VIDEO.COM - Selama operasi khusus di Ukrina, Angkatan Bersenjata Rusia banyak mengandalkan drone kamikaze dan artileri berat.
Belakangan ini, drone tanpa awak buatan Iran itu dilaporkan kembali berhasil menemukan Howitzer Ukraina dan membuatnya mengalami blackout.
Sistem artileri self-propelled Ukraina yang berhasil diintai amunisi berkeliaran itu yakni 2S1 Gvozdika.
Dikutip dari video Kemenhan Rusia dari Sputniknews, sistem Howitzer 2S1 Gvozdika itu kemudian langsung diserang dengan amunisi presisi tinggi.
Sistem milik pasukan bersenjata Ukraina itu dilaporkan mengalami blackout sebelum akhirnya berhasil dihancurkan drone Kamikaze.
Sebagai informasi 2S1 Gvozdika merupakan howitzer self-propelled Soviet.
Sistem ini didasarkan pada sasis serbaguna MT-LBu, dengan dilengkapi howitzer 122 mm 2A18.
"2S1" adalah sebutan GRAU-nya.
Baca: Gagal Libas Rusia Lagi, Ukraina Balik Digempur hingga Rugi Bandar, Tenaga & Kendaraan Taktis Lenyap
Beragam lebar lintasan tersedia untuk memungkinkan 2S1 beroperasi di kondisi bersalju atau rawa.
Sistem howitzer ini dilindungi NBC dan memiliki kemampuan penglihatan malam inframerah.
Sementara itu, amunisi berkeliaran atau yang lebih dikenal dengan drone kamikaze adalah semacam proyektil cerdas yang mampu melakukan serangan bedah dengan presisi tinggi.
Drone Kamikaze atau drone bunuh diri lebih dari sekadar proyektil dan bukan UAV biasa.
Senjata ini bisa berkeliaran atau secara pasif hanya digunakan untuk menunggu di area target.
Saat berkeliaran, Drone Kamikaze akan mencari mangsanya dan menyerang saat target sudah ditentukan.
Amunisi ini memungkinkan untuk melakukan serangan mendadak yang kuat.
Baca: Depot Amunisi di Nikolaev Luluhlantak akibat Roket Rusia, Ukraina Makin Terpojok dalam Perang
Lebihnya lagi, drone kamikaze mampu menargetkan secara selektif.
Artinya serangan dapat dibatalkan atau diarahkan kembali selama penerbangan.
Secara teknis, amunisi berkeliaran mengisi ceruk antara rudal jelajah dan UAV militer.
Kemampuan untuk menunggu target inilah yang membuat mereka lebih unggul dari rudal jelajah.
Namun demikian, mereka disebut drone bunuh diri karena memiliki hulu ledak bawaan.
Sehingga, Kamikaze memiliki kekurangan tak akan bisa selamat dari serangan.
Namun, harganya memang jauh lebih murah daripada UAV tempur biasa.
(Tribun-video.com/Sputniknews)
Artikel ini telah tayang di Sputnik dengan judul Watch Russian Kamikaze Drone Zap Ukrainian Howitzer Into Oblivion
Baca berita terkait lainnya di sini.
# howitzer # Kamikaze # drone # Ukraina
Videografer: Fitriana SekarAyu
Video Production: Dyah Ayu Ambarwati
Sumber: Sumber Lain
Konflik Rusia Vs Ukraina
Situasi Rusia-Ukraina Memanas: Wilayah Kiev Terus Diserbu Moskow, Pertempuran Sengit di Donetsk
1 hari lalu
Konflik Rusia Vs Ukraina
Bikin Rusia Murka, Iskander-M Moskow Ledakkan Peluncur Rudal Ukraina dari AS, Hancur Meledak Dahsyat
1 hari lalu
Tribun Video Update
Militer Pakistan Ngamuk Luncurkan Drone ke India Target Pangkalan Udara Militer di Pathankot
1 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Eks TNI AL Gabung Rusia Perang di Ukraina, Status WNI Dinilai Bisa Hilang dan Dicabut Pemerintah
2 hari lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Imbas Perang India-Pakistan Bawa Berkah Produsen Alat Tempur China, Mayoritas Saham Melonjak Tajam
4 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.