ON FOCUS
Depot Amunisi di Nikolaev Luluhlantak akibat Roket Rusia, Ukraina Makin Terpojok dalam Perang
TRIBUN-VIDEO.COM - Menjelang serangan balasan Ukraina, Rusia dilaporkan siap menerjunkan Roket S-80FP Broneboyshchik yang dikembangkan.
Proyektik peluncuran udara terarah yang diperbaharui itu disebut-sebut menawarkan muatan yang lebih besar daripada amunisi lainnya.
Baca: Rusia Kembali Serang Ukraina dengan 30 Rudal, Militer Kyiv Klaim 29 di Antaranya Ditembak Jatuh
Hal ini diungkap Wakil direktur produsen pertahanan Tekhmash, Aleksandr Kochkin, di sela-sela pameran militer di Belarus, Rabu (17/5) kemarin.
Dikutip dari Russia Today, Kochkin mengatakan roket baru dengan peningkatan jangkauan dan daya tembak telah masuk ke produksi serial.
Pihaknya menargetkan S-80FP dapat dikerahkan dalam aksi melawan Ukraina tahun ini.
Baca: Alasan Ukraina Tolak Mentah-mentah Proposal Damai China, Harga Perdamaian dengan Rusia Terlalu Mahal
Roket yang dijuluki 'Broneboyshchik' (penusuk lapis baja) ini, adalah tambahan terbaru untuk keluarga proyektil terarah S-8.
S-80FP terbaru ini akan melengkapi platform udara, termasuk pesawat pendukung udara jarak dekat dan helikopter.
Menurut Kochkin, fitur utama senjata itu adalah mesin baru yang menggunakan propelan yang lebih bertenaga.
Hal ini memungkinkan bagian propulsi roket dikurangi, memberi para insinyur tunjangan muatan yang lebih besar.
Roket itu diberi hulu ledak baru yang dirancang untuk menembus dinding dan rintangan lain, jika perlu, sebelum meledak.
Kochkin menjelasakan, versi sebelumnya memiliki jenis muatan lain dari bahan peledak tinggi biasa hingga proyektil anti-personil flechette.
S-80FP dapat mengirimkan hulu ledak 9kg ke target hingga 6 km jauhnya.
Seperti keluarga roket lainnya, proyektil ini memiliki kaliber 80mm dan kompatibel.
Dengan peluncur standar 20 tabung dan tujuh tabung yang digunakan oleh pesawat militer Rusia.
Untuk diketahui, Kementerian Pertahanan Rusia pernah merilis rekaman penyebaran S-80FP pada tahun 2018 dari sebuah helikopter selama uji coba.
Baca berita terkait lainnya di sini
#rusia #ukraina #invasi #perang
Video Production: Raka Aditya Putra Tama
Sumber: Tribunnews.com
Tribun Video Update
Hantaman Maut dari Langit: Pemimpin Hamas dan Komandan Hizbullah Tewas Diserang Drone Israel
13 menit lalu
Tribun Video Update
550 Eks Pejabat Tinggi Israel Surati Presiden Trump, Minta Amerika Serikat Bantu Akhiri Perang Gaza
32 menit lalu
TRIBUN VIDEO UPDATE
Iran Klaim Trump Telah Gagal dalam Rencana Perang di Timur Tengah, Bersumpah Buat Hancur Amerika
14 jam lalu
TRIBUNNEWS UPDATE
Gaji Fantastis Eks Marinir TNI AL yang Kini Jadi Tentara Rusia, Berapa Nominalnya?
14 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.