Penuh Emosional, Keluarga Arya Saputra Tak Kuasa Tahan Tangis, Minta Tukul Dihukum Setimpal

TRIBUN-VIDEO.COM, BOGOR TENGAH - Momen haru menyelimuti keluarga Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor yang tewas oleh ASR alias Tukul.

Momen itu terlihat saat keluarga Arya Saputra diundang langsung menyaksikan siaran pers di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat (12/5/2023).

Sambil membawa spanduk #JusticeForArya serta foto Arya Saputra, isak tangis seketika pecah usai Kapolresta Bogor Kota membacakan tuntutan hukuman yakni 15 tahun.

Isak tangis itu terdengar lantang dari setiap anggota keluarga Arya Saputra yang hadir di Mako Polresta Bogor Kota.

"Saya sebagai bapaknya gapernah nyentil gapernah apa. Tapi, ini Agi sampai ngebunuh anak saya. Ya Allah," kata Rujai sambil me nangis.

Sang ibu kandung dari Arya Saputra pun ikut me nangis.

Baca: Terungkap Alasan Sulitnya Proses Penangkapan Tukul, Pembacok Siswa saat Hendak Menyeberang di Bogor

Ibu kandung Arya pun tak kuasa menahan tangisnya saat Tukul kembali dibawa ke lantai 3 Ruang Reskrim.

"Alhamdulilah semoga dihukum yang setimpal. Arya mati dia harus mati juga," kata ibu kandung Arya Saputra sambil menangis.

Ada alasan sendiri yang menyebabkan ibu kandung Arya ini mengucapkan hukuman mati.

Sambil terisak, ibu kandung ini menyebutkan bahwa anaknya bukan terlibat tawuran melainkan sengaja untuk dibunuh.

"Anak saya gak terlibat tawuran. Anak saya mau pulang sekolah. Kecuali Arya sama pelaku tawuran. Bukan mau tawuran apa-apa," tegasnya.

"Semoga gaada kaya Arya lagi. Tapi, saya minta hukuman yang setimpal bagi Agi," tandasnya.

Baca: Tukul Eksekutor Utama Pembunuh Arya Saputra Ditangkap, Hanya Menunduk dan Pasrah Dibekuk Polisi

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Hadir Saat Rilis Terbuka, Keluarga Arya Saputra Tak Kuasa Tahan Air Mata

# keluarga # Arya Saputra # SMK # pembacokan # simpang pomad # Tukul # Bogor

Baca berita terkait di sini.