Satu Syarat agar Semua Anggota NATO Dukung Keanggotaan Ukraina: Menangi Perang dengan Rusia!

TRIBUN-VIDEO.COM - Jens Stoltenberg mengatakan jika semua anggota NATO akan dukung keanggotaan Ukraina, tapi dengan satu syarat.

Selaku Sekretaris Jendral NATO, ia mengatakan kepada Washington Post (9/5) jika semua negara anggota telah setuju untuk menyambut Ukraina, tapi hanya setelah mengalahkan Rusia.

Ia juga mengulangi bahwa blok militer pimpinan AS telah mulai mendukung Kiev sejak tahun 2014.

Dalam wawancara yang dilakukan di markas blok di Brussel dan diterbitkan pada hari Selasa (9/5).

Stoltenberg mengatakan bahwa semua sekutu NATO setuju bahwa Ukraina akan menjadi anggota aliansi.

Tapi, ketika diberi pertanyaan kapan, ia tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Kepala NATO telah membuat klaim tersebut sebelumnya pada bulan lalu ketika mengunjungi Kiev.

Hal itu mendorong tanggapan satu kata dari PM Hungaria Viktor Orban, yang menyatakan bahwa blok tersebut tidak benar-benar bersusah payah untuk mendapatkan persetujuan dari Budapest.

Baca: Eks Presiden Rusia Ejek Habis Uni Eropa Bodoh: Tanda Brussel Lemah dan Tak akan Bikin Moskow Rugi

Baca: Timnasnya Kalah di Laga Piala Dunia, Fans Belgia Obrak-abrik Pertokoan Kota Brussel

Stoltenberg mengatakan bahwa NATO saat ini membantu Kiev beralih dari peralatan, doktrin, dan standar era Soviet.

Dan menjadi dapat dioperasikan dengan pasukan NATO, sambil mereformasi dan memodernisasi institusi militer dan pertahanan mereka.

Menurut Stoltenberg, NATO memiliki dua tugas mendasar dalam perang.

Pertama adalah untuk mendukung Ukraina.

Dan kedua, untuk mencegah eskalasi dengan memperjelas bahwa mereka bukan pihak dalam konflik.

Pengerahan 40.000 tentara ke Eropa timur juga membantu menghindari eskalasi dengan Rusia.

Ia juga mengungkapkan bahwa AS, Kanada, dan Inggris telah memberikan 78% dukungan blok tersebut ke Ukraina, dan telah melatih pasukan Kiev sejak 2014.

Sebagai informasi, Pemerintah Ukraina digulingkan oleh kaum nasionalis yang didukung AS dalam kudeta Februari 2014.

Otoritas baru dengan cepat bergerak untuk menghancurkan oposisi dengan kekerasan, membuat Krimea mencari perlindungan dari Moskow.

Protes terhadap pemerintah kudeta ditanggapi dengan pembantaian di Odessa, teror di Kharkov, dan "ekspedisi hukuman" terhadap Donetsk dan Lugansk, yang ditanggapi dengan mendeklarasikan kemerdekaan.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di RT dengan judul 'Semua' anggota NATO mendukung keanggotaan Ukraina – Stoltenberg

# Brussel  # Ukraina # NATO # Washington