Senin, 12 Mei 2025

LIVE UPDATE

Coretan Terakhir Anak 9 Tahun Sebelum Tewas Dibunuh Ayah Seakan Firasat: 'Selamat Tinggal Airin'

Selasa, 2 Mei 2023 13:12 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - AK alias Z, bocah sembilan tahun yang tewas dibunuh ayah kandungnya sendiri di Gresik, membuat coretan dan gambar bertuliskan selamat tinggal.

Z meninggal pada Sabtu (29/4/2023) pagi sekitar pukul 04.30.

Informasi tersbut dikatakan Wakapolres Gresik Kompol Erika Purwana Putra, Minggu (30/4/2023).

Z dibunuh ayah kandungnya, Muhammad Qo'dad Af'alul Kirom alias Afan (29) di dalam kamar, rumah kontrakannya di Dusun Plampang, Desa Putat Lor, Kecamatan Menganti.

Satreskrim Polres Gresik saat melakukan olah TKP menemukan sebuah kertas berisi gambar tangan dan coretan.

Baca: Ayah di Gresik yang Bunuh Anak Akui Tak Mampu Besarkan Putrinya, Minder Cuma Punya Gaji Rp 300 Ribu

Coretan di atas kertas tersebut diketahui ditulis oleh korban.

Kompol Erika Purwana menuturkan malam sebelum korban tidur sempat menggambar cerita dengan teman-temannya.

Dalam gambar tersebut bertuliskan selamat tinggal airin, zee.

Gambar itu bercerita tentang perpisahan dengan teman-temannya.

Tulisannya, 'Dari Zee untuk Airin. Selamat tinggal Airin. Selamat kenal Zee dan Pelangi dan Alea'

Ketika hendak menggali keterangan lebih dalam, saat kertas itu diberikan kepada tersangka, Afan langsung menangis.

Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad Qo'ad Afa'aul Kirom alias Afan, warga dusun Plampang, desa Putat Lor, kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, menghabisi nyawa anak semata wayangnya dengan pisau dapur, kemarin (29/4/2023).

Pria 29 tahun itu mengaku memiliki sejumlah alasan melakukan tindakan sadis tersebut.

Alasan tersebut di antaranya Afan mengaku kesulitan membesarkan anaknya karena ekonomi.

Sehari-hari Afan bekerja di sebuah tempat konveksi dengan gaji Rp 300 ribu.

Gajinya itu tak cukup untuk membesarkan putrinya yang berusia 9 tahun.

Baca: Seorang Bapak yang Tega Bunuh Putri Kandungnya di Gresik, Baru Bebas dari Penjara karena Narkoba

Alasan mengejutkan lainnya adalah dia yakin anaknya bakal masuk surga setelah meninggal.

Karena itu, dia sama sekali tak merasakan penyesalan telah menghabisi nyawa putrinya.

Selain itu, Afan juga mengaku kecewa pada sang istri yang pergi meninggalkan rumah tanpa pamit sejak Rabu (26/4/2023).

Dia yakin, istrinya itu kembali bekerja menjadi pemandu lagu di sebuah rumah karaoke.

Dia yakin demikian karena kerap melihat istrinya mengunggah foto bersama lelaki lain di akun media sosial.

Karena itu Afan merasa kecewa dan depresi.

Sebelumnya, diketahui Afan tega menghabisi nyawa putrinya dengan pisau dapur, sabtu (29/4/2023) dini hari.

Bocah kelas 2 SD itu ditikamnya saat sedang tertidur.

Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purwana Putra mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka, karena sudah tidak sanggup lagi membesarkan anaknya.

(Tribun-Video.com/ Tribunmataraman.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Tulisan Terakhir yang Dibuat Anak 9 Tahun Sebelum Tewas Dibunuh Ayah: 'Selamat Tinggal Airin'

# Gresik # Polres Gresik # Kecamatan Menganti

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: Yustina Kartika Gati
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved