HOT TOPIC
Ayah di Gresik yang Bunuh Anak Akui Tak Mampu Besarkan Putrinya, Minder Cuma Punya Gaji Rp 300 Ribu
TRIBUN-VIDEO.COM - Ayah yang bunuh putrinya sendiri mengaku tak sanggup besarkan putrinya.
Pria bernama Muhammad Qo'ad Afa'ul Kirom alias Afan itu tega membunuh putrinya Z.
Z ditemukan meninggal dunia pada Sabtu (29/4) lalu.
Baca: Sosok Afan yang Bunuh Anak Kandungnya di Gresik Disebut Kerap Pakai Narkoba, Terhimpit Ekonomi
Dirinya ditemukan tewas di Desa Putat Lor, Gresik, Jawa Timur.
Afan mengaku uang hasil bekerja sangat kecil.
Sehari-hari ia bekerja di sebuah tempat konveksi.
Dia mengaku hanya mendapat gaji Rp 300 ribu.
Sementara sang istri memilih meninggalkan rumah.
Baca: Tangis Pelaku saat Tahu Anaknya Tulis Surat Perpisahan Sebelum Dibunuh, Yakini Korban Masuk Surga
Sang istri meninggalkan rumah sejak Rabu (26/4) lalu.
Putrinya ditikam dengan pisau saat sedang tertidur pulas.
Afan mengaku tak menyesal seusai membunuh buah hatinya.
Dia yakin bahwa anak kecil akan masuk surga.
Sementara itu polisi menyebut, pelaku tak sanggup membesarkan putrinya.
Baca: Tangis Pelaku saat Tahu Anaknya Tulis Surat Perpisahan Sebelum Dibunuh, Yakini Korban Masuk Surga
Oleh karena itu motif pembunuhan itu adalah tekanan ekonomi. (Tribun-Video.com/TribunJatim.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan Ayah di Gresik Habisi Nyawa Anak Semata Wayang: Gak Sanggup Membiayai, Gaji Rp 300 Ribu
# HOT TOPIC # Gresik # Ayah Bunuh Anak # pembunuhan
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribun Jatim
Viral News
Kronologi Pembunuhan Bocah yang Jasadnya Dibakar, Pelaku Kesal Korban Menangis Minta Susu
Rabu, 30 April 2025
Olahraga
Penjelasan Manajemen Megawati Hangestri Belum Juga Main Bela Petrokimia di Final Four Proliga 2025
Rabu, 30 April 2025
Nasional
Motif Adik Tikam Kakak hingga Tewas di Tangsel, Diduga Gegara Masalah Warisan
Rabu, 30 April 2025
To The Point
Tragedi di Bojonegoro: Ketua RT Tewas Dibacok saat Salat Subuh, 2 Warga Lain Terluka karena Melerai
Rabu, 30 April 2025
To The Point
Seorang Pria Ditikam 50 Kali hingga Tewas di Masjid Prancis, Presiden Macron Kecam Aksi Rasisme
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.