Nasional

INI ALASAN AKBP Achiruddin Biarkan Anaknya, Aditya Hasibuan Lakukan Penganiayaan ke Ken Admiral

Rabu, 26 April 2023 16:58 WIB

Tribunnews Bogor

TRIBUN-VIDEO.COM - Viral kasus penganiayaan seorang mahasiswa yang bernama Ken Admiral di Medan, Sumatera Utara.

Saat itu, Aditya Hasibuan menganiaya Ken karena ditagih soal spion mobil yang rusak ke rumahnya.

Tetapi, saat Ken datang, ayah Aditya, AKBP Achiruddin Hasibuan juga malah keluar dan ikut campur masalah anaknya.

Bahkan, AKBP Achiruddin Hasibuan juga meminta untuk mengambilkan senjata laras panjang saat kejadian itu.

Lalu, ia juga melarang teman Ken untuk melerai penganiayaan yang dilakukan oleh anaknya itu.

Kini anak dan ayah itu sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.

Baca: Aksinya Viral di Medsos, Polisi Ungkap Motif Anak AKBP Achiruddin Aniaya Korban hingga Babak Belur

Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Dudung Adijono mengungkapkan bahwa saat penganiayaan yang dilakukan oleh Aditya Hasibuan itu disaksikan oleh orangtuanya.

Saat itu, AKBP Achiruddin Hasibuan tampak membiarkan anaknya melakukan perbuatan keji tersebut.

Bahkan, kata Kombes Dudung Adijono, AKBP Achiruddin Hasibuan ini memiliki alasan tersendiri membiarkan anaknya melakukan penganiayaan.

Hal tersebut, dikarenakan menurutnya, yang bersangkutan ingin segera menyelesaikannya, tetapi dengan cara kekerasan.

"Saat kejadian itu, disaksikan oleh orang tuanya."

"Kalau kami periksa kemarin itu, dia (Aditya) dibiarkan untuk berkelahi supaya tuntas malam itu," ungkapnya, Selasa (25/4/2023), dikutip dari Tribun-Medan.com.

Dalam penganiayaan itu, ternyata ayah Aditya Hasibuan ikut campur.

Bahkan, AKBP Achiruddin Hasibuan menyuruh seseorang untuk membawakan senjata laras panjang.

Selain itu, saat kejadian, AKBP Achiruddin Hasibuan juga dikabarkan menodongkan senjata laras panjang itu teman-temannya Ken Admiral.

Baca: VIRAL Dinda Safay, Kakak Korban Penganiayaan Aditya Hasibuan Ternyata Selebgram, Bela Ken Admiral!

Hal tersebut ia lakukan karena dirinya tidak terima kediamannya didatangi orang malam hari.

Bahkan, kedatangannya itu juga untuk menagih soal spion mobil Ken Admiral yang dirusak anaknya.

Maka dari itu, ia mengeluarkan senjata laras panjangnya untuk membela Aditya Hasibuan.

Kombes Dudung Adijono mengatakan, pihaknya sedang mendalami soal senjata laras panjang tersebut.

"Masih kita dalami apakah ada senjata atau tidak."

"Sekarang belum tahu kita, masih kita dalami," jelasnya.

Dalam penganiayaan itu, Ken Admiral mengalami luka di pelipis mata kirinya hingga robek dan harus dijahit sebanyak 6 jahitan.

Serta, sekujur tubuhnya juga mengalami memar.