Rusia Kalang Kabut Berusaha Sembunyikan Lokasi Bunker Rahasia Vladimir Putin di Moskow

TRIBUN-VIDEO.COM - Bunker rahasia Presiden Rusia Vladimir Putin perlahan mulai terekspos.

Pihak berwenang Rusia dilaporkan kalang kabut untuk menyembunyikan lokasi bunker rahasia di Moskow.

Beberapa hari sebelum invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina, Roskomnadzor, sebuah badan pemerintah, menuntut agar YouTube menghapus video ceramah yang diberikan oleh sejarawan Dmitry Yurkov pada April 2021.

Yurkov sedang mendiskusikan buku yang ditulisnya berjudul Soviet 'Bunker Rahasia' Perkotaan Fortifikasi Khusus tahun 1930-an-1960-an.

Buku itu secara khusus menyoroti 'Bunker 703' di Moskow.

Outlet berita independen yang berbasis di Latvia, Meduza mengatakan bunker itu dideklasifikasi pada tahun 2018 dan sekarang beroperasi sebagai museum.

Baca: Kemenlu Rusia Kecam Ukraina Jika Bergabung dengan NATO, Sebut Keruntuhan bagi Aliansi Militer Eropa

Layanan Federal Rusia untuk Pengawasan Komunikasi, Teknologi Informasi, dan Media Massa (Roskomnadzor) menggambarkan dirinya di situs webnya sebagai badan eksekutif federal yang bertanggung jawab untuk mengawasi media.

Termasuk media elektronik, dan komunikasi massa, teknologi informasi, dan telekomunikasi; mengawasi kepatuhan terhadap hukum yang melindungi kerahasiaan data pribadi yang sedang diproses; dan mengatur pekerjaan layanan frekuensi radio.

Ceramah tersebut dipublikasikan pada April 2021 di saluran YouTube "Underground Moscow", yang dijalankan oleh staf museum.

Video itu mengklaim "Ceramah oleh sejarawan Dmitry Yurkov, didedikasikan untuk ' bunker ' Moskow yang tidak diklasifikasikan.

Berdasarkan buku baru tentang sejarah benteng khusus Soviet.

Baca: Rusia Kecam AS yang Tolak Keluarkan Visa Jurnalisnya untuk Meliput Acara Penting PBB di New York

Untuk pertama kalinya—tentang 'metro 2' dan 'bunker Stalin' tanpa fiksi dan mitos, berdasarkan materi arsip."

Pada Februari 2022, tepat sebelum Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi besar-besaran ke negara tetangganya, Roskomnadzor berusaha untuk menghapus video tersebut.

Karyawan Roskomnadzor menulis ke layanan dukungan hukum YouTube dan mengatakan bahwa kuliah tersebut diduga mengungkapkan "informasi yang merupakan rahasia negara".

Serta bahwa "informasi ini digunakan untuk kepentingan pertahanan negara."

Pejabat mengutip putusan Desember 2021 dari pengadilan di Moskow bahwa informasi ini "relevan dan tidak tunduk pada deklasifikasi."

Roskomnadzor pada Maret 2022 mengirimkan pemberitahuan lagi ke YouTube menuntut agar kuliah tersebut dihapus. Video tersedia di platform streaming video.

Tidak jelas apakah ceramah itu berisi "materi rahasia", menurut Meduza.

Tetapi outlet berita mengutip seorang mantan karyawan museum yang mengatakan bahwa setelah buku Yurkov diterbitkan, ia mulai menerima surat resmi dari kantor kejaksaan.

Tak hanya itu ada pula surat peringatan dari lembaga pengawas bahwa pihaknya sedang memeriksa penyebaran informasi yang mengandung rahasia negara.

Yurkov mengatakan bahwa informasi tersebut dideklasifikasi.(*)


Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul Russia Scrambling To Hide Locations of 'Secret Bunkers' in Moscow

# Vladimir Putin # Rusia # Ukraina