Terkini Nasional
Alasan Operasi Lawan KKB Naik Menjadi Siaga Tempur: Upayakan Damai, Malah Diserang
TRIBUN-VIDEO.COM - Operasi militer di Nduga, Papua Pegunungan kini menjadi siaga tembur.
Perubahan ini disampaikan oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyusul serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terhadap 36 prajurit TNI.
Baca: Detik-detik KKB Serang 36 Prajurit TNI di Papua, Datang Sambil Berteriak dan Tembak ke Segala Arah
Panglima TNI menyebut, dalam upaya penyelamatan pilot Susi Air pihaknya melaksanakan operasi penegakan hukum dengan soft approach.
Namun, melihat situasi yang tak memungkinkan dirinya lantas mengubah operasi itu menjadi siaga tempur.
Apalagi, daerah tersebut merupakan lokasi rawan.
Baca: Panglima TNI Bongkar Alasan Operasi Lawan KKB Naik Jadi Siaga Tempur: Upayakan Damai, Malah Diserang
“Kita tetap melaksanakan operasi penegakan hukum dengan soft approach tetap kita mendahulukan itu, dari awal saya sampaikan itu. Tapi tentunya dengan kondisi yang seperti ini, khususnya di daerah tertentu, kita ubah menjadi operasi siaga tempur,” kata Yudo dalam konferensi pers di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua Tengah, Selasa (18/4/2023).
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Operasi Lawan KKB Dinaikkan Jadi Siaga Tempur: Upayakan Damai, Malah Diserang"
# KKB # siaga tempur # Panglima TNI Laksamana Yudo Margono # Nduga # Pilot Susi Air #
Video Production: Irvan Nur Prasetyo
Sumber: Kompas.com
Regional
Rombongan Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB di Teluk Bintuni saat Misi Pencarian Iptu Tomi
Selasa, 29 April 2025
Live Update
Live Update Siang: Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki Kelompok Sipil, Ayah di Sorong Cabuli Anak Tiri
Selasa, 29 April 2025
Regional
LIVE UPDATE: Cerita Ketua Komnas HAM Papua Ditembaki KKB, Ayah Tiri Rudapaksa Anak di Sorong
Selasa, 29 April 2025
TRIBUN VIDEO UPDATE
Kronologi KKB Serang Rombongan Komnas HAM & Satgas Ops AB Moskona di Papua
Senin, 28 April 2025
Regional
LIVE: Detik-detik Mencekam Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey Ditembaki KKB saat Cari Iptu Tomi
Senin, 28 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.