Rabu, 14 Mei 2025

MATA LOKAL MEMILIH

Prabowo Subianto Diprediksi Jadi Capres dari Koalisi Besar, Nama Cawapres Masih Belum Muncul

Jumat, 14 April 2023 17:46 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat menilai jika koalisi besar akan terbentuk, Prabowo Subianto yang akan maju menjadi capresnya di Pilpres 2024.

Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari, Jumat (14/4/2023).

Dua koalisi yang akan masuk koalisi besar diketahui dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

KIB terdiri dari partai Golkar, PPP, dan PAN. Sementara KKIR terdiri dari Partai Gerindra dan PKB.

Dua partai ini masih menjajaki dan kemungkinan akan bergabung menjadi koalisi besar.

Baca: PAN Diprediksi Ajukan Pasangan Prabowo-Erick Thohir dalam Koalisi Besar: Keduanya Makin Diuntungkan

Qodari mengungkapkan, dalam koalisi besar akan ditemukan kuncinya yakni pada Calon Presiden dengan mempertimbangkan elektabilitas.

Qodari melanjutkan di antaranya tokoh ketua partai di koalisi besar yang paling tinggi elektabilitasnya hanya satu Prabowo Subianto.

Ia menilai yang akan rumit itu adalah soal wakil presiden, partai Golkar akan maju dengan proposal bahwa calon presiden kreteria elektabilitas.

Tapi untuk wakil proposalnya kursinya di DPR yang paling banyak.

Qodari menilai yang akan rumit itu adalah soal wakil presiden.

Baca: Santer Kabar PDIP Bikin Rumit Situasi Koalisi Besar, Aria Bima Geram: Kerjasama Sifatnya Dinamis

Partai Golkar akan maju membawa proposal berisi calon presiden kriteria hingga elektabilitas.

Namun hal ini masih melihat dari partai PAN, PPP, hingga PKB apakah bisa menerima hal tersebut atau tidak.

Menurut Qodari pengalaman selama ini ketua partai ingin posisi akhir bolanya mental kepada non partai.

Jadi siapa pun nanti calon wakil presiden yang ditentukan oleh calon presidennya bukan dari partai koalisi. Bahkan, nama Erick Thohir bisa muncul.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut cocok dua koalisi partai saat ini yakni Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Golkar, PPP, dan PAN cocok dengan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang terdiri dari Gerindra dan PKB.

Hal itu disampaikan Jokowi seusai menghadiri acara Silaturahmi antara PAN dengan Presiden, di Kantor DPP, Jakarta Selatan, Minggu, (2/4/2023).

Terkait penggabungan dua koalisi partai tersebut kata Jokowi terserah para Ketum partai masing-masing.

Presiden memastikan, koalisi harus dibangun untuk kepentingan bangsa dan negara.

Dalam acara silaturahmi tersebut kata Presiden membicarakan masalah kebangsaan sekaligus keberlanjutan program pembangunan ke depannya.

Presiden mengaku dalam pertemuan, ia lebih banyak mendengarkan. Dalam membahas politik para Ketua Umum Partai yang banyak berbicara.

Presiden tidak menjawab apakah dalam acara silaturahmi partai pemerintah tersebut turut dibahas masalah Capres dan Cawapres Pilpres 2024. Menurut Presiden hal itu sebaiknya ditanyakan kepada para Ketum Partai. (*)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Meyakini Prabowo Subianto Bakal Jadi Capres Koalisi Besar, Wakilnya Bisa dari Non-Partai

# Prabowo Subianto # Pilpres 2024 # koalisi besar

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved