Kamis, 15 Mei 2025

MATA LOKAL MEMILIH

Santer Kabar PDIP Bikin Rumit Situasi Koalisi Besar, Aria Bima Geram: Kerjasama Sifatnya Dinamis

Jumat, 14 April 2023 17:43 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Politikus PDIP Aria Bima menanggapi santernya kabar partainya disebut memperumit situasi jika bergabung dengan koalisi besar.

Ia mengaku geram karena partainya disebut ngotot mengajukan kader dari tokoh internal partai.

Bahkan, partai berlambang banteng itu menantang koalisi besar segera deklarasi tanpa PDIP.

Dijelaskan Aria Bima, sejatinya PDIP bisa saja mengusung capres-cawapres sendiri tanpa berkoalisi.

Aria menegaskan, PDIP sejatinya bisa mengusung capres-cawapres sendiri tanpa harus berkoalisi.

Aria bima menegaskan bahwa kerjasama koalisi itu bersifat dinamis.

Baca: PAN Diprediksi Ajukan Pasangan Prabowo-Erick Thohir dalam Koalisi Besar: Keduanya Makin Diuntungkan

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengklaim wacana koalisi besar sebenarnya merupakan gagasan partainya.

Namun penyebutannya yang berbeda bukan koalisi melainkan kerjasama politik.

Saat Ketua DPP PDIP Puan Maharani melakukan silaturahim ke pimpinan Parpol adalah untuk membangun kejasama politik.

Menurut Said, sejatinya ketika dulu Ketua DPP PDIP Puan Maharani melakukan silahturahmi ke pimpinan partai politik (parpol) adalah untuk membangun kerja sama politik.

Baca: Golkar Ogah Koalisi dengan PDIP karena Memperumit Situasi, Ini Tanggapan Partai Kepala Banteng

Hanya saja, dia menyebut koalisi besar tidak dikenal dalam sistem presidensil yang dipakai Indonesia.

Said menegaskan penamaan yang tepat adalah kerja sama politik besar atau kerja sama akbar parpol.

Namun gagasan tersebut kini digunakan untuk menyatikan dua koalisi menjadi koalisi besar.

Koalisi besar yakni dengan menggabungkan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIR).

Sebelumnya, kabar tersebut bermula dari pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid yang menolak PDIP masuk koalisi besar.

Penolakan berdasarkan PDIP yang kukuh mengusung Calon Presiden dari kadernya sendiri.

Apalagi PDIP mengklaim sudah mampu mengusung capresnya sendiri.

Jika nantinya PDIP bergabung dengan koalisi besar, maka yang terjadi akan timbul kerumitan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons PDIP setelah Ditolak Masuk Koalisi Besar oleh Golkar karena Disebut Memperumit Situasi

# Aria Bima # PDIP # koalisi besar

Editor: Khaira Nova Hanugrahayu
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Yogi Putra Anggitatama
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Aria Bima   #PDIP   #koalisi besar

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved