Kamis, 15 Mei 2025

JEJAK ISLAM

JEJAK ISLAM: Melihat Masjid Raya Kota yang Jarang Diketahui, Diklaim Masjid Tertua di Kendari

Selasa, 11 April 2023 13:45 WIB
Tribun Sultra

TRIBUN-VIDEO.COM, KENDARI - Di sebuah tempat di Teluk Kendari, ada sosok Almuhadjir yang telah lama mengabdikan dirinya mengurusi sebuah rumah ibadah.

Tempat itu bernama Masjid Raya Kota yang terletak di wilayah Kota Lama, Jalan Jati Mekar, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

"Sumber utama pengelolaan masjid ini hanya melalui infak atau dari hasil kotak amal saja," ungkapnya kepada TribunnewsSultra.com, Selasa (7/3/2023).

Almuhadjir adalah Ketua Pengurus Masjid Raya Kota.

Sebagai sosok yang paham betul tentang sejarah masjid tersebut, ia tidak segan-segan menceritakannya kepada siapa saja yang ingin mengetahui.

Wajahnya bersahaja saat menceritakan sejarah panjang masjid yang diklaim sebagai masjid tertua di Kota Kendari ini.

"Sudah lama, dulu dibangun tahun 1957, sewaktu masih jadi Kabupaten Kendari," jelasnya.

Sewaktu belum ada Masjid Raya Al Kautsar, masjid inilah yang diklaim sebagai Masjid Raya Provinsi Sultra.

Selepas pengalihan status masjid raya, nama masjid raya tetap melekat di nama Masjid Raya Kota.

"Sudah melekat dari dulu nama itu, walau pernah disebut sebagai Masjid Al Mashur," katanya.

Dalam perjalanan panjangnya untuk terus eksis, masjid ini berulang kali mengalami perubahan.

Uniknya, menara-menara yang melengkapi masjid itu sama sekali tidak diubah atas maksud cagar budaya.

"Sudah direhabilitasi, ada perbaikan dan semacamnya," ujarnya.

Namun, senyumnya menyembunyikan kesedihan ketika menceritakan kondisi masjid yang tidak terawat.

Di halaman depan masjid hingga anak tangga, rerumputan tumbuh liar dan memberi kesan bangunan tua tak berpenghuni.

"Anggaran masjid terbatas, jadi kami manfaatkan warga sekitar untuk sama-sama membersihkan, termasuk anak-anak," katanya.

Namun, hal menarik dari masjid itu adalah karena posisinya yang memiliki daya tarik tertentu.

Masjid itu berada di atas perbukitan padat penduduk yang condong menghadap ke arah Teluk Kendari.

Dengan hanya berdiri di pagar masjid, suasana Teluk Kendari dapat terlihat dengan begitu jelas.

Sementara di dalam masjid, karpet tertata rapih dan membuat jemaah yang hendak melaksanakan ibadah merasa nyaman.

Perbedaan kontras itu memang terlihat dari suasana di luar dan di dalam masjid.

"Harapannya ya pemerintah perlu memperhatikan juga masjid ini. Bagaimanapun, ini adalah sisa bangunan sejarah yang ada di Kota Kendari," harapnya.

Ramadhan di Masjid Raya Kota

Meski keadaannya yang minim perhatian dari pemerintah, Masjid Raya Kota tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi wisawatan yang berkunjung.

Alih-alih tertinggal dan dilupakan, masjid ini selalu ramai ketika bulan Ramadan tiba.

"Penuh, sampai Idulfitri pun, bahkan dua lantai terisi," ungkapnya.

Sebagai pengurus masjid, ia memiliki tanggung jawab untuk terus menghidupkan masjid tersebut.

Ia bersama pengurus lainnya, memiliki program tahunan yang akan dilaksanakan pada bulan Ramadan nanti.

Ia menyadari situasi perkembangan remaja yang semakin tidak terkendali.

Maka, Masjid Raya Kota dipilihnya sebagai pusat pembelajaran agama bagi remaja dan anak-anak sebagai generasi penerus.

Pembinaan itu berbentuk lomba. Lomba-lomba keagamaan, kayak azan, tadarus juga dirutinkan sebagai memberikan pendidikan karakter.

(TribunnewsSultra.com/Naufal Fajrin JN)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Melihat Masjid Raya Kota yang Jarang Diketahui Orang, Diklaim Sebagai Masjid Tertua di Kendari

Editor: Sigit Ariyanto
Sumber: Tribun Sultra

Tags
   #JEJAK ISLAM   #Kendari   #masjid raya

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved