Detik-detik Terdakwa Pembacokan Arya Saputra Merengek Teriak Histeris Panggil Ibu di Mobil Tahanan

TRIBUN-VIDEO.COM - Terdakwa kasus pembacokan siswa SMK Bogor di Simpang Pomad menangis dan merengek setelah divonis hakim.

MA, satu dari tiga pelaku pembacokan divonis 8 tahun penjara setelah terbukti terlibat dalam pembacokan siswa SMK Bogor, Arya Saputra.

MA menghadapi sidag pembacaan putusan di Ruang Sidang Anak Pengadilan Negeri Bogor Kelas 1 A pada Senin (10/4/2023).

Penampilan remaja berusia 17 tahun itu tak seperti ketika dirinya mengendarai motor PCX putih pada Jumat (10/3/2023).

Saat kejadian, MA memakai jaket dan celana seragam.

Ia amat percaya diri memacu motor PCX milik ibunya untuk mencari lawan yang menantangnya saat live media sosial.

Karena tak berhasil menemukan lawannya, MA berinisiasi mencari korban lain yang bersekolah SMK Bina Warga Kota Bogor.

Baca: Divonis 8 Tahun, Pelaku yang Tewaskan Pelajar SMK di Bogor Nangis saat Digiring ke Mobil Tahanan

Memang bukan MA yang membacok Arya.

Namun senjata tajam yang dipakai Tukul membacok siswa SMK adalah milik MA.

Pun dengan motor PCX putih sebenarnya milik sang ibu.

"Keikutsertaan, membantu melakukan. Karena dari awal, dari dia soalnya senjata milik dia," jelas Penasehat Hukum Terdakwa, Nur Bhakti.

Vonis 8 tahun rupanya lebih berat dibanding tuntutan jaksa.

"Tuntutan 7 tahun 6 bulan," kata Bhakti.

Baca: Tak Lagi Bisa Jalani Pendidikan Secara Normal, Pelaku Pembacokan Siswa SMK Bogor Nangis usai Divonis

Saat duduk di kursi pesakitan, MA mengenakan baju tahanan warna merah.

Kini penampilan MA terkesan islami dengan kopiah putih di kepalanya.

Saat keluar ruang sidang, MA langsung digiring ke mobil tahanan.

Tangan kanannya terus dipegangi seorang petugas Kejaksaan.

Beberapa orang mencoba mendekati MA, namun petugas tak ambil pusing.

MA terus digiring ke mobil tahanan.

"Boleh pegang aja," kata seorang wanita.

Ketika di atas mobil tahanan, MA tampak mencari ibunya.

Ia bahkan meneriaki sang ibu.

"Umi," teriak MA.

Penampilannya saat itu tak garang seperti dirinya meminta ASR alias Tukul membacok korban.

MA justru menangis, merengek meminta dipertemukan dengan ibunya.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Moment Terdakwa Pembacokan Siswa SMK Bogor Ngerengek Usai Vonis, Teriak Panggil Ibu di Mobil Tahanan

#arya ##tukul #pomad #simpangpomad #beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini #berita #beritapopuler #pembacokan