Wakili Mendiang Putranya Wisuda, Ridwan Kamil Mengaku Menangis Diam-diam

TRIBUN-VIDEO.COM - Wakili mendiang anak di wisuda, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku menangis diam-diam.

Ridwan Kamil membagikan momen bahagia sekaligus mengharukan dari prosesi wisuda mendiang putranya Emmeril Kahn Mumtadz pada Minggu (9/4/2023).

Dalam video terlihat Ridwan Kamil mewakili putranya yang kerap disapa Eril itu saat hendak di wisuda oleh para guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB).

Terlihat Ridwan Kamil membawa serta stand figure bergambar Eril yang lengkap mengenakan toga.

Di momen tersebut, terlihat Ridwan Kamil beserta istrinya Atalia Praratya tegar dalam menghadapi hal tersebut.

Di akun instagramnya, Ridwan Kamil menjelaskan bahwa meski momen sedih hari itu merupakan hari bahagia untuknya dan keluarga.

“HARI BAHAGIA, Untuk semua yang di wisuda, termasuk kami, walaupun dibersamai oleh almarhum Eril (al fatihah) dengan cara dan takdir yang tidak sama. Apapun itu skenario Allah adalah yang paling mulia,” jelasnya.

Baca: Momen Ridwan Kamil Mewakili Anaknya Mendiang Eril saat Wisuda di ITB

Ridwan Kamil pun mengajak netizen agar menghargai dan menyayangi semua orang yang dicintai selama masih hidup di dunia.

“Selamat berhari Minggu juga untuk anda semua, bahagiakanlah yang kita cinta, mumpung waktu dan usia di dunia ini masih ada,” pesannya.

Meski terihat tegar, ternyata diam-diam Ridwan Kamil menangis lahir dan batin saat mewakili putranya di wisuda.

Namun kata Ridwan Kamil, hal itu tidak diperlihatkannya.

Baca: Ridwan Kamil Bagikan Momen Haru Gantikan Emmeril Khan Diwisuda, Ungkap Ini Hari yang Bahagia

“Hatur Nuhun. *pak koq ga nangis? Nangislah, lahir batin, tapi tidak mungkin diperlihatkan,” bebernya.

Diketahui Putra Ridwan Kamil, mendiang Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, akan diwisuda sebagai sarjana di Institut Teknologi Bandung ( ITB) secara in absentia, hari ini Sabtu (8/4/2023).

Ridwan Kamil pun hadir sendiri untuk mengambil ijazahnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan pihak ITB sudah menggelar sidang skripsi Eril sebanyak dua kali beberapa bulan setelah sang anak meninggal dunia.

Ridwan Kamil membeberkan proyek yang dijalankan sang anak bersama timnya untuk syarat kelulusan yaitu penciptaan teknologi scanning penyakit kulit menggunakan handphone.

Kemudian hasilnya dinyatakan penelitian Eril memenuhi syarat standar ketat ITB untuk diluluskan.

(*)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ridwan Kamil Mengaku Menangis Diam-diam Wakili Mendiang Putranya Wisuda