Roscosmos Pamer Pesawat Ruang Angkasa Soyuz MS-23 Rusia Berhasil Kembali ke Pos Orbit Luar Angkasa

TRIBUN-VIDEO.COM - Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 telah berhasil menjemput 3 Astrounaut yang terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

3 Astrounaut itu sebelumnya menumpangi Soyuz MS-22, namun pesawat ruang angkasa itu mengalami kebocoran pendingin.

Kini ketiganya telah berada di dalam Soyuz MS-23 dan berhasil berlabuh kembali dengan pos orbit setelah sebelumnya terlepas dari modil penelitian.

Keberhasilan ini diumumkan oleh Perusahaan Luar Angkasa Negara Rusia Roscosmos dalam siaran langsung di situs webnya pada Kamis (6/4).

Manuver re-docking dilakukan oleh kosmonot Roscosmos Sergey Prokopyev dalam mode manual.

Reporter khusus TASS di luar angkasa, kosmonot Roscosmos Dmitry Petelin dan astronot NASA Frank Rubio juga berada di dalam pesawat ruang angkasa selama manuver re-docking.

Sebelumnya, pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 terlepas dari pos orbit pada pukul 11:45 waktu Moskow.

Baca: Detik-detik Pasukan Rusia Buat Hujan Rudal di Bakhmut, Pasukan Ukraina Ngotot Bertahan di Posisinya

Baca: Barat Terus Ikut Campur Urusan Rusia, Moskow Peringatkan Kekacauan Bisa Meluas di Kutub Utara

Seperti yang dilaporkan Roscosmos, manuver re-docking diperlukan untuk memastikan aktivitas ekstra-kendaraan yang aman di bawah program Rusia.

Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 tanpa awak lepas landas pada 24 Februari setelah Soyuz MS-22 mengalami kerusakan.

Peawat itu kemudian berhasil merapat ke pos orbit dua hari kemudian.

Pesawat luar angkasa mengirimkan hampir 430 kg kargo ke stasiun luar angkasa, termasuk peralatan untuk eksperimen ilmiah dan bahan makanan.

Soyuz MS-23 ini membawa misi untuk membawa kembali ke Bumi kosmonot Roscosmos Prokopyev dan Petelin juga astronot NASA Rubio.

Roscosmos adalah badan usaha milik negara Rusia yang bertanggung jawab untuk penerbangan antariksa, program luar angkasa, dan riset aeronautika umum.

Roscosmos awalnya merupakan bagian dari Badan Antariksa Federal Rusia, sebelum berkembang dan mengonsolidasikan dirinya pada badan negara tersebut pada 28 Desember 2015 melalui sebuah dekrit presiden, menjadi sebuah badan usaha milik negara antariksa utama Federasi Rusia.

Sebelum 1992, Roscosmos adalah bagian dari Badan Penerbangan dan Antariksa Rusia (Rossiyskoe aviatsionno-kosmicheskoe agentstvo),dikenal sebagai Rosaviakosmos.

Sebagai informasi, penelitian Roscosmos juga berperan dalam kekuatan militer Rusia.

Roscosmos juga memiliki kru penerbangan khusus Rusia yang melakukan aksi tempur selama operasi militer khusus di Ukriana.(Tribun-video.com/TASS)


Artikel ini telah tayang di TASS.com dengan judul Pesawat ruang angkasa Soyuz MS-23 Rusia terlepas dari pos orbit dalam manuver re-docking

# Pesawat Ruang Angkasa # Soyuz MS-23 # NASA