Mancanegara
16 Juli Misi Apollo 11 Berangkat ke Bulan, Bawa Neil Amstrong hingga Aldrin Jelajahi Luar Angkasa
TRIBUN-VIDEO.COM - 16 Juli menjadi peringatan sebuah misi luar angkasa pertama yang berhasil membawa manusia ke bulan dan kembali selamat.
Apollo 11 merupakan proyek NASA yang diluncurkan menggunakan Roket Saturn V.
Pesawat luar angkasa ini diawaki Neil Armstrong, Edwin "Buzz" Aldrin, dan Michael Collins.
Lebih dari lima dekade lalu, misi Apollo 11 meluncur pada 16 Juli 1969 dari Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat.
Peristiwa peluncuran ini ditandai dengan slogan "One Giant Leap" (sebuah lompatan raksasa).
Diperkirakan 650 juta orang menonton gambar Armstrong di televisi dan mendengar suaranya menggambarkan peristiwa tersebut.
Mengutip NASA, perjalanan ke bulan menempuh jarak 402.336 kolometer.
Wahana antariksa Apollo ini memiliki tiga bagian, meliputi modul komando (CM) yang dilengkapi kabin untuk tiga astronaut.
Baca: Rekam Jejak Perusahaan Boeing, Didirikan Sebelum Perang Dunia I, Kini Polri Beli Pesawat Bekasnya
Ini merupakan satu-satunya bagian yang bembali ke Bumi.
Kemudian ada modul servis (SM) yang memberikan daya dorong, daya listrik, oksigen, dan air kepada modul komando.
Dan yang terakhir adalah modul lunar (LM) yang memiliki dua kapsul.
Kapsul bawah untuk mendarat di Bulan, dan kapsul atas untuk membawa astronaut kembali ke orbit Bumi.
Ketiga awak Apollo 11 tersebut membutuhkan empat hari perjalanan untuk mencapai Bulan.
Pesawat yang membawa tiga astronuot ini ke bulan dinamakan Eagle (elang) yang merupakan lambang negara Amerika Serikat (AS).
Pada tanggal 18 Juli, Armstrong dan Aldrin mengenakan pakaian luar angkasa mereka dan memanjat melalui terowongan dok dari Columbia ke Eagle untuk memeriksa LM, dan melakukan transmisi TV kedua.
Pada 19 Juli, setelah Apollo 11 terbang di belakang bulan keluar dari kontak dengan Bumi, muncul manuver penyisipan orbit bulan pertama.
Komandan Neil Armstrong dan pilot modul lunar Buzz Aldrin yang mendaratkan Modul Lunar Apollo Eagle pada tanggal 20 Juli 1969 pukul 20.17 UTC.
Sekitar enam setengah jam kemudian, Armstrong menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di permukaan Bulan, pada 21 Juli pukul 02.56 UTC, diikuti Aldrin 19 menit kemudian.
Ketika ia menjejakkan kaki untuk pertama kali di Bulan, Armstrong mengucapkan kalimat yang kini abadi, "sebuah langkah kecil untuk manusia, tapi langkah raksasa untuk umat manusia."
Baca: Elon Musk Sebut Pasokan Munisi Tandan AS ke Ukraina Munafik: Suka Ironi, Tapi Benci Kemunafikan
Armstrong dan Aldrin menghabiskan 21 jam, 36 menit di permukaan bulan.
Komandan Apollo 11 Neil Armstrong dan pilot modul bulan Buzz Aldrin meninggalkan plakat di Bulan untuk memperingati misi pendaratan bulan yang bersejarah.
Plakat itu dipasang ke tangga pada penyangga roda pendaratan pada tahap penurunan modul bulan Apollo 11.
Plakat itu ditutup dengan lembaran tipis baja tahan karat selama penerbangan.
Ketika Armstrong dan Aldrin menjelajah dan mengoleksi benda-benda untuk penelitian, Collins tetap berada di pesawat Columbia.
Pesawat ini terbang di orbit Bulan sebagai satu-satunya kendaraan mereka untuk kembali ke Bumi.
Michael Collins menerbangkan modul komando Columbia sendirian mengelilingi Bulan saat Armstrong dan Aldrin berada di permukaan.
Mereka megumpulkan 21,5 kg material Bulan untuk dibawa pulang ke Bumi.
Mereka berhasil kembali ke Bumi dan mendarat di Samudra Pasifik pada tanggal 24 Juli setelah berada di luar angkasa selama lebih dari delapan hari.
Langkah pertama Armstrong ke permukaan Bulan disiarkan secara langsung di televisi untuk penonton di seluruh dunia.
Tujuan Proyek Apollo sebenarnya untuk membangun teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional lainnya di ruang angkasa.
Selain itu NASA ingin mencapai keunggulan di luar angkasa untuk Amerika Serikat.
Serta melaksanakan program eksplorasi ilmiah Bulan dan mengembangkan kemampuan manusia untuk bekerja di lingkungan bulan.(*)
# Amerika Serikat # luar angkasa # NASA # Apollo 11 # Neil Armstrong
Reporter: sara dita
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribun Video
Tribunnews Update
Amerika Serikat Janji Tak akan Ikut Campur Konflik India dan Pakistan: Bukan Urusan Kami
7 menit lalu
Tribun Video Update
AS Batalkan Tuntutan Normalisasi dengan Israel dalam Perundingan Nuklir Saudi, Tak Jadikan Prasyarat
4 jam lalu
Tribun Video Update
Bukan Diserang Houthi, Jet Tempur AS Tercebur di Laut Merah seusai Gagal Mendarat di Kapal Nuklir
1 hari lalu
Tribun Video Update
Beda dengan PM Netanyahu, Presiden AS Trump Sebut Sandera Israel yang Masih Hidup Sisa 21 Orang
1 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.