Rekam Jejak Perusahaan Boeing, Didirikan Sebelum Perang Dunia I, Kini Polri Beli Pesawat Bekasnya
TRIBUN-VIDEO.COM - Transportasi udara khususnya pesawat terbang saat ini telah berkembang pesat.
Salah satu perusahaan produsen pesawat terbesar didirikan tepat pada 15 Juli 1916.
Boeing, menjadi salah satu perusahaan multinasional yang telah memajukan penerbangan dunia.
Tak hanya menjadi produsen pesawat terbang terbesar dunia, Boeing kini juga menjadi kontraktor pertahanan terbesar kedua di dunia berdasarkan pendapatan tahun 2015.
Sebelum menjadi The Boeing Company, perusahaan yang merancang, memproduksi, dan menjual pesawat terbang, pesawat rotor, roket, dan satelit ini bernama Pacific Aero Products Company.
Perusahaan ini didirikan oleh William E. Boeing, di Seattle, Washington, pada saat penerbangan mulai berkembang.
Baca: Kapten Boeing 737 Bagikan Tips Agar Penumpang Tetap Selamat jika Hal Darurat Terjadi
Boeing awalnya tergila-gila dengan penerbangan saat dirinya tinggal di West Coast AS.
Ia kemudian bekerja sama dengan insinyur Angkatan Laut George Conrad Westervelt untuk membangun pesawat baru.
Bekerja di gudang perahu di Lake Union, kedua pria itu akhirnya menyelesaikan pesawat pertama mereka pada bulan Juni 1916, Pesawat Amfibi B&W.
Pesawat ini akhirnya akan disebut "Boeing Model 1," biplan bermesin tunggal yang dilengkapi pelampung.
Dengan pesawat pertama yang sukses dan untuk mengantisipasi kontrak Angkatan Laut untuk pesawat latih, Boeing mendirikan Pacific Aero Products Company bulan berikutnya.
Westervelt segera ditempatkan di West Coast, jadi Boeing mempekerjakan insinyur asing Tsu Wong, untuk membantu melanjutkan bisnis.
Dia lulusan Massachusetts Institute of Technology.
Dengan Model 1 sebagai produk dasar, Wong menyempurnakan desain untuk membuat pesawat kedua perusahaan, yang diberi nama Model 2 (atau Model C).
Perang Dunia I ternyata memberi peluang kepada perusahaan.
Angkatan laut AS tiba-tiba membutuhkan pesawat latihan baru, dimana mocel C sangat cocok.
Pada bulan April 1917, AS secara bersamaan terlibat secara fisik dalam perang.
Amerika Serikat pun meminta 50 pesawat Model C.
Kemudian Boeing menggabungkan kembali perusahaannya sebagai The Boeing Airplane Company.
Perusahaan Boeing terus berkembang sukses selama tahun 1920-an setelah perang.
Mereka menyuplai baik untuk kebutuhan pesawat militer maupun untuk surat udara.
Model 40A dan mesinnya yang ringan memfasilitasi bobot kargo dua kali lipat sambil menggunakan jumlah bahan bakar yang sama dengan pesawat terbaik berikutnya.
Melalui tahun 1920-an dan 1930-an, mereka juga tumbuh secara korporat.
Boeing membentuk perusahaan penerbangan untuk memiliki banyak maskapai, membuat apa yang disebut United Air Lines (sekarang United Airlines).
Kantor pusat perusahaan The Boeing Company berlokasi di Chicago, Amerika Serikat.
Kini dipimpin oleh Presiden dan CEO Dave Calhoun sejak Januari 2020.
Baca: Pesawat Jumbo Boeing C-17 Globemaster III milik Amerika Serikat yang Viral saat Mendarat di Bali
Boeing diorganisasi menjadi lima divisi utama, Boeing Commercial Airplanes, Boeing Defense, Space and Security, Enginering, Operations and Technology, Boeing Capital, dan Boeing Shared Services Group.
Boeing kini menjadi produsen pesawat terbang terbesar.
Produknya hampir digunakan di penerbangan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Terbaru pada 14 Juli 2023, Polri mengumumkan telah membeli pesawat terbang jenis Boeing 737-800 NG.
Pengadaan pesawat tersebut merupakan pengadaan barang mendesak yang dianggarkan Polri dalam tahun anggaran 2022.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, pesawat tersebut bekas dan dibeli dari Dublin, Irlandia.
Pengadaan pesawat itu berdasarkan surat perjanjian paket pekerjaan pengadaan barang tertanggal 25 November 2022.
Ramadhan menyampaikan, pengadaan pesawat tersebut dalam rangka menghadapi tahun politik 2024.
Selain itu, peswat dibutuhkan untuk operasional anggota Polri jika terjadi kerawanan gangguan himbauan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), bencana alam dan terorisme, serta hal yang berpotensi dapat membawa dampak negatif terhadap ideologi, politik, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan di wilayah NKRI.(*)
# Boeing #
Reporter: sara dita
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribunnews.com
To The Point
China Batalkan Beli Pesawat Boeing AS, Tuntut Komitmen Serius dari Pemerintahan Trump terhadap Tarif
Jumat, 25 April 2025
Tribunnews Update
Pemerintah China Batal Beli Pesawat Boeing dari AS: Jika Ingin Perundingan maka Batalkan Tarif
Jumat, 25 April 2025
Tribunnews Update
Presiden Amerika Serikat Donald Trump Kecam China karena Batalkan Pembelian Pesawat Boeing
Jumat, 25 April 2025
Tribunnews Update
Kebijakan Tarif Impor Trump Berimbas pada Harga Jual Jet Boeing & Airbus, Melonjak hingga 30 Persen
Selasa, 22 April 2025
Tribunnews Update
Gegara Perang Tarif Trump, Pesawat Boeing Kembali ke AS dari China, Tak Mau Kena Biaya Impor Tinggi
Senin, 21 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.