Rabu, 14 Mei 2025

Polisi Terlibat Narkoba

AKBP Dody Kuliti Sisi Buruk Teddy Minahasa: Arogan, Suka Melotot, Menekan dan Bicara Ngawur

Rabu, 5 April 2023 22:14 WIB
TribunJakarta

TRIBUN-VIDEO.COM - Mantan Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara mengungkapkan sikap dan perlakuan arogan mantan atasannya yakni Irjen Teddy Minahasa di persidangan.

Dody mengatakan, Teddy Minahasa memiliki sikap keras dan itu dibuktikan selama jalannya persidangan berlangsung.

Pengakuan itu dibuat Dody Prawiranegara saat menyampaikan pleidoi atau nota pembelaan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, pada Rabu (5/4/2023).

"Ketakutan tentunya bukan tanpa alasan. Kita semua tahu dan melihat sendiri di dalam persidangan dengan gaya saksi Teddy Minahasa yang selalu melotot, membentak, menekan saksi-saksi yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum," kata Dody Prawiranegara di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (5/4/2023).

Baca: Teddy Minahasa Rupanya Punya Pengaruh hingga Buat AKBP Dody Tak Kuasa Lawan Perintah

Dalam persidangan, Teddy Minahasa dinilai sering menunjukkan sikap arogan dan kerasnya saat menanggapi keterangan saksi dan Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Hal inilah disebut AKBP Dody Prawiranegara sebagai bukti bahwa Teddy Minahasa adalah orang yang sangat keras dan menekan.

"Karena bahkan di dalam persidangan yang terhormat dan dihadapan majelis hakim yang mulia sekalipun saksi tidak menghargai, berani berbohong, bicaranya ngawur dan merendahkan intelektualitasnya kemampuan berpikir," terangnya.

Dody menerangkan, selama mengenal Teddy Minahasa, ia memiliki sifat sombong dan sok jago.

"Yang mana sifat tersebut telah tertanam di dalam dirinya sejak lama dan menjadi kesehariannya sehingga wajar saya merasa tertekan," pungkasnya.

Di sisi lain, Dody Prawiranegara mengaku sudah ikhlas dan memaafkan perbuatan mantan Kapolda Sumatera Barat tersebut.

"Saya dapat menjalankan semua ini dengan hati yang ikhlas, saya AKBP dody Prawiranegara insyaAllah sudah memaafkan Teddy Minahasa, InsyaAllah saya tidak ada dendam," kata Dody.

Usai terseret kasus tersebut, Dody mengaku banyak hikmah yang bisa dipetik.

Dody memberikan sindiran terkait sikap jenderal yang seharusnya bisa melindungi bawahannya.

Selain itu, ia harus bisa membedakan perintah atasan yang baik dan harus dijalankan.

Baca: Alasan Hotman Paris Tetap Bela Irjen Teddy Minahasa Meski Fans Mendesaknya Mundur

"Hanya kami mendapatkan pelajaran bahwasanya sinar bintang sejati itu harusnya menerangi gelapnya malam bukan malah membakar melati putih yang hanya mencoba tumbuh dengan jujur dan tulus apa adanya," kata dia.

Lebih lanjut, Dody yakin pengorbanannya selama ini yang berani buka suara membongkar borok Teddy Minahasa bisa berbuah hasil manis saat vonis dari Hakim.

Terlebih, selama jalannya persidangan, Dody berani berbicara jujur dan mengungkap fakta-fakta dalam kasus tersebut.

"Sesakit apapun situasi yang sedang saya hadapi ini saya percaya Allah menganggap semua doa dan akan melepaskannya satu persatu di waktu yang tepat," tuturnya.

"Dan saya yakin tidak ada kejujuran yang sia-sia, semoga saya saya dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi di kemudian hari," sambungnya.

Sebagai informasi, AKBP Dody Prawiranegara dituntut hukuman pidana penjara 20 tahun dan denda Rp2 miliar dalam kasus peredaran narkoba yang juga melibatkan kapolda Sumatera Barat, Irjen Teddy Minahasa.

Jaksa menyatakan Dody terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika juncto Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sikap Arogan Teddy Minahasa Dibongkar Dody Prawiranegara saat Bacakan Pleidoi di Sidang

 
# Polisi Terlibat Narkoba # Teddy Minahasa # Dody Prawiranegara # pleidoi

Editor: Aditya Wisnu Wardana
Sumber: TribunJakarta

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved